Ayah Kandung Pukul Bayi 7 Bulan Sampai Babak Belur di Depok, Marah Dengar Tangisan si Bayi

- Rabu, 17 Maret 2021 | 13:12 WIB
Ayah kandung (kanan) aniaya bayi 5 bulan di Depok. (instagram @cetul.22)
Ayah kandung (kanan) aniaya bayi 5 bulan di Depok. (instagram @cetul.22)

Kasus kekerasan terhadap bayi atau balita seolah tak ada habis-habisnya di Indonesia.

Belum lagi reda kasus penganiayaan yang dilakukan oleh seorang pria terhadap keponakan pacarnya di Tangerang baru-baru ini, kini terungkap lagi kasus serupa, yang dilakukan oleh seorang pria terhadap bayi kandungnya di Depok.

Pelakunya bernama Eko Prasetio (28 tahun), warga Kampung Sindangkarsan Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.

Berdasarkan informasi yang beredar, Eko tega memukul wajah anaknya yang masih bayi pada hari Kamis, 11 Maret 2021.

Saat itu, sekitar pukul 16.30 WIB, saat Eko sedang tidur, bayinya menangis keras dan rewel.

Hal itu membuat Eko geram. Tanpa belas kasih, ia lantas memukul wajah anaknya sebanyak dua kali. Tak cuma itu, ia juga membanting tubuh bayinya ke kasur, sehingga si bayi semakin keras menangisnya.

Saat penganiayaan itu berlangsung, E (6 tahun), anak tirinya yang merupakan hasil dari pernikahan istrinya dengan suami terdahulu, melihat apa yang dilakukan Eko.

Ketika pulang, sang istri, S (40 tahun) melihat wajah bayi yang berumur 7 bulan lebam-lebam di bagian mata dan pipi. Tak cuma itu, bagian gusi dan rahang sang bayi juga menganga karena luka. Sang bayi pun menangis karena rasa sakit yang dialaminya.

Kecurigaan S bahwa yang memukul bayinya adalah Eko akhirnya terkonfirmasi oleh penuturan anak pertamanya, E.

Namun saat itu, Eko sudah melarikan diri. 

Karena panik, S kemudian memberitahukan apa yang dialami bayinya kepada tetangga dan sang bayi dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat.

Setelah itu, S kemudian melaporkan suaminya ke Polsek Cimanggis, yang kemudian meneruskan laporan tersebut ke Polres Kota Depok.

Dua hari penyelidikan, polisi pun meringkus Eko pada Selasa, 16 Maret 2021.

Kini, Eko masih menjalani pemeriksaan. 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X