Jejak Mustopa Sebelum Serang MUI, Mimpi Bertemu Nabi, Sempat Kumpulkan Massa

- Jumat, 5 Mei 2023 | 20:27 WIB
Suasana di Kantor MUI, Jakarta Pusat pasca penembakan. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Suasana di Kantor MUI, Jakarta Pusat pasca penembakan. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Ahli Agama Islam dari Kementerian Agama, Husni membeberkan sepak terjang Mustopa sebelum akhirnya tewas sesaat setelah menyerang Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI). Mustopa rupanya sempat mengakui bertemu nabi hingga pernah mengumpulkan massa untuk mendapat pengakuan sebagai wakil nabi.

"Yang jadi pemicu dia mengaku bermimpi bertemu Nabi Muhammad tahun 1982 ketika beliau sakit keras dan 1992 itu dua kali dia mimpi," kata Husni dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (5/5/2023).

Mengacu kepada surat Mustopa, Husni menyebut disurat tersebut juga ada kalimat yang menyebutkan jika pelaku bertemu langsung dengan nabi. Dari surat ini juga menyimpulkan jika pelaku tidak terafiliasi dengan kelompok teroris.

Baca Juga: Terungkap! Penyerang Kantor MUI Tewas Ternyata Akibat Serangan Jantung

"Ada kalimat bermimpi ketemu nabi, tidak dalam mimpi, dia mengaku dapat perintah dia wakil nabi sama nabi kedua. Tentu kalau dilihat bukti surat menyurat dia tidak terafiliiasi kelompok tertentu," bebernya.

Pernah Kumpulkan Warga di Lampung

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut pelaku pernah mengumpulkan warga disekitar kediamannya dan meminta pengakuan sebagai wakil nabi.

"Tahun 97 menurut keterangan istri dan warga sekitar, yang bersangkutan pernah mengumpulkan warga dan tokoh agama di rumah yang bersangkutan. Yang bersangkutan meminta pengakuan bahwa yang bersangkutan ataupun tersangka adalah wakil nabi," kata Hengki.

Baca Juga: Keluarga Jelaskan Polemik Dana Bengkak di Rekening Penyerang Kantor MUI

Lebih jauh Hengki menyebut saat itu warga tidak menanggapi ucapan Mustopa. Warga memilih untuk meninggalkan lokasi perkumpulan itu.

"Saat yang bersangkutan menyampaikan yang bersangkutan adalah wakil nabi tidak ditanggapi dan saat itu para peserta langsung bubar," ucap Hengki.

Sebelunnya, Mustopa menyerang Kantor MUI Jakarta beberapa waktu lalu. Penyerangan dilakukan menggunakan pistol berjenis air gun.

Pasca melakukan penyerangan, Mustopa berhasil diamankan dalam keadaan tidak sadarkan diri. Tak lama setelah diamankan, pelaku dinyatakan meninggal dunia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X