Hasil autopsi jasad dari Mustopa NR (60), penyerang Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah keluar. Sayangnya, pihak kepolisian masih belum mau membeberkan hasil dari autopsi tersebut.
"Terkait hasil autopsi, beberapa rekan-rekan melakukan pertanyaan kepada pihak Rumah Sakit Polri. Proses dari autopsi adalah proses forensik atau juga secara scientific yang kemudian hasilnya tentu dibenarkan kemarin sudah selelsai," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (4/5/2023).
Baca Juga: Waduh, Polisi Sebut Penyerang Kantor MUI Sudah Berniat Jahat Sejak 2018
Kombes Trunoyudo sendiri belum mau membeberkan lebih jauh prihal hasil dari autopsi jasad tersebut. Dia hanya menyebut jika hasil autopsi ini untuk membantu proses penyidikan.
"Kepentingannya adalah pada atau untuk proses penyidikan," kata Trunoyudo.
"Jadi untuk sementara itu yang autopsi. Ini nanti akan dilakukan pembahasan lebih lanjut melalui proses penyidikan dari ahlinya," sambung Trunoyudo.
Baca Juga: Polri Gandeng Sosiologi Agama Usut Dugaan Aliran Sekte Dari Penyerang Kantor MUI
Diberitakan sebelumnya, Mustopa NR tewas setelah sebelumnya menyerang Kantor MUI, Jakarta Pusat. Jasad Mustopa sendiri dilakukan proses autopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dari catatan kepolisian, Mustopa sendiri pernah melakukan aksi kejahatan di Lampung. Mustopa sempat merusak Kantor DPRD Lampung pada tahun 2016 yang lalu dan mengaku sebagai wakil nabi.
Artikel Menarik Lainnya:
