Habib Rizieq Shihab membantah bahwa dirinya tidak pulang ke Tanah Air dikarenakan overstay di Arab Saudi. Oleh karena itu, ia mengecam semua pihak, termasuk pejabat Indonesia yang mengatakan demikian.
Hal tersebut disampaikan Habib Rizieq secara virtual melalui akun Youtube Front Tv sembari mengumumkan waktu kepulangannya kembali pasca meninggalkan Indonesia sejak 2017.
"Kalau ada yang mengatakan saya overstay, saya akan tuntut secara hukum. Karena berarti itu menuduh saya melakukan pelanggaran," ucap Rizieq, Rabu (4/11/2020).
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut menyebutkan bahwa bayan safar atau izin keluar dari Arab Saudi ditolak, namun digantikan dengan diberikan perpanjangan visa.
Oleh sebab itu, Habib Rizieq meminta kepada pejabat diplomatik yang tidak memahami mengenai visa, maka tidak perlu berbicara sembarangan.
"Ini biar pejabat-pejabat diplomatik ini paham betul soal pervisaan. Jadi jangan sembarangan ngoceh ini overstay, ini masih ada denda. Enggak begitu, saya tidak ada overstay," tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Habib Rizieq Shihab juga telah mengumumkan bahwa dirinya dan keluarga akan pulang, dan tiba di Indonesia pada 10 November 2020.
