Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengintruksikan pemerintah memberikan data yang terpadu soal pasien positif covid-19, pasien dalam pengawasan (PDP) hingga setiap hasil tes PCR (Polymerase chain reaction).
"Berkaitan data informasi, saya minta info ini terintegrasi semua kementerian masuk ke gugus tugas supaya informasi itu ada baik mengenai jumlah PDP, ODP, yang positif, meninggal dan sembuh menjadi jelas dan terdata dengan baik, harusnya ini setiap hari bisa di update dan lebih terpadu," ucapnya dalam pembukaan rapat terbatas di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, (13/4/2020).
Menurut Jokowi, data yang dipublikasi pemerintah dan disiarkan harus transparan dan dapat diakses oleh masyarakat dan siapapun.
"Data ini harus menyangkut orang yang ODP, PDP, positif, sembuh meninggal, jumlah yang di tes PCR berapa, harus ada semua dan terbuka sehingga semua orang bisa akses data ini dengan baik," ungkapnya.
- Pendaftar Kartu Prakerja Capai 1.432.133 Orang dalam 21 Jam
- KCI Ungkap Sebab Antrean Penumpang KRL Membuladak Pagi Tadi
- Sederet Kisah Pilu Perawat Pasien Corona Lawan Stigma Masyarakat
