Pemerintah Tegaskan Pegawai Telkom Meninggal di Cianjur Negatif Corona

- Selasa, 3 Maret 2020 | 14:28 WIB
Ilustrasi Pasien Corona (China Daily via REUTERS)
Ilustrasi Pasien Corona (China Daily via REUTERS)

Juru Bicara Pemerintah soal Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, memastikan seorang pasien diduga terjangkit virus corona dan meninggal dunia di Cianjur, Jawa Barat, negatif Covid-19.

"Meninggalnya bukan karena Covid-19," katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3/2020).

Yurianto menuturkan pasien di Cianjur tersebut adalah salah satu dari 155 spesimen yang diambil sampelnya oleh pemerintah dari 44 rumah sakit di 23 provinsi.

Dari 155 spesimen tersebut, pemerintah menyatakan dua positif yakni dua warga Depok yang telah dirawat di RSPI Sulianto Saroso, sementara yang di Cianjur dinyatakan negatif. Namun, Yurianto mengaku belum mengetahui penyakit yang menyebabkan pasien di Cianjur tersebut meninggal dunia.

Yurianto yang juga Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes itu menyatakan akan segera menanyakan penyebab kematian pasien tersebut ke rumah sakit yang merawatnya.

"Sakitnya akan kami tanyakan ke rumah sakitnya," kata Yurianto.

Pasien asal Bekasi, Jawa Barat itu berjenis kelamin laki-laki dan berusia 50 tahun. Ia sempat dirawat tiga hari di Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia pada Selasa (3/3/2020), sekira pukul 04.00 WIB.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X