NIK Pria di Bekasi Dicuri WNA untuk Vaksin, Anggota DPR: Ini Kejadian Serius!

- Kamis, 5 Agustus 2021 | 13:51 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Dok. Kemenparekraf)
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Dok. Kemenparekraf)

Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera menilai ditemukannya peristiwa Nomor Induk Kependudukan (NIK) milik pria di Kabupaten Bekasi bernama Wasit Ridwan, yang telah digunakan oleh warga negara asing (WNA) untuk melakukan vaksinasi adalah sebuah hal yang serius.

Mardani merasa heran mengapa ada WNA yang menggunakan identitas WNI. Sehingga menurutnya ini adalah kejadian serius dan harus diteliti hingga diselidiki oleh aparat penegak hukum.

"Pertama, ini kejadian serius. Ada WNA menggunakan identitas WNI. Mesti diteliti dan diselidiki aparat bagi WNA pelanggarnya," ujar Mardani kepada Indozone di Jakarta, Kamis (5/8/2021).

Politikus PKS ini berujar dengan ditemukannya NIK WNI yang digunakan vaksinasi oleh WNA dapat dijadikan pembelajaran guna melakukan koordinasi lebih baik lagi antar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Ini menjadi pelajaran agar koordinasi antara Kemenkes dengan Kemendagri dalam pelaksanaan vaksinasi," katanya.

Lebih lanjut Mardani mengatakan meskipun ada penyimpangan perihal vaksinasi ini tak mengganggu proses vaksinasi Covid-19 yang sedang dilakukan oleh pemerintah.

"Akan selalu ada penyimpangan dan tetap fokus ke pelaksanaan vaksinasi," tandasnya.

Sebelumnya diketahui, seorang pria warga Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, tidak bisa menjalani vaksinasi COVID-19. Pasalnya Nomor Induk Kependudukan (NIK) pria itu telah terverifikasi menerima vaksin.

Pria bernama Wasit Ridwan itu mengetahui NIK-nya telah terverifikasi saat mengikuti vaksinasi masal tahap 1 di daerah tempat tinggalnya pada Kamis (29/07/2021). Meski sudah melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan, Wasit tidak lolos pada verifikasi administrasi karena dinyatakan telah menerima vaksin.

BACA JUGA: Anies Masih Pilih Kejar Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama

Saat petugas melakukan input data, diketahui NIK milik Wasit sudah digunakan oleh Warga Negara Asing (WNA) atas nama Lee In Wong. Mendengar hal tersebut, Wasit kaget dan tidak menyangka bila NIK-nya dicuri orang lain. Padahal saat ia mengecek ke Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi, NIK tersebut masih atas nama dirinya.

"Mendengar hal itu saya pulang dan akhirnya gagal vaksin. Saya minta bantuan ke relawan vaksinasi untuk mengecek ke Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Bekasi dan ternyata NIIK e-KTP saya atas nama saya sendiri," ungkap Wasit kepada wartawan.

 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X