Seorang wanita berusia 30 tahun di Taman Medan dipukuli oleh suaminya sendiri dan diancam secara verbal oleh ayah mertuanya setelah pertengkaran terjadi pada 3 Juli.
Dilansir dari Harian Metro, Senin (12/7/2021), Kapolres Petaling Jaya, Asisten Komisaris Mohamad Fakhruddin Abdul Hamid mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 8 malam ketika wanita itu berada di rumah mertuanya dan memiliki kesalahpahaman dengan suaminya yang berusia 30 tahun, setelah memintanya untuk mengirimnya kembali ke rumah keluarganya.
Wanita itu kemudian melarikan diri ke Jalan PJS 5/28a, sebelum naik ke sebuah ruko yang pintunya tidak terkunci.
“Saat sampai di lantai dua, korban langsung masuk ke kamar kosong dan bersembunyi di bawah meja. Setelah lima menit, korban mendengar suara ayah mertuanya yang berusia 61 tahun menanyakan apakah ada yang melihatnya masuk ke rumah tetapi penghuni rumah mengatakan tidak tahu,” kata Mohamad Fakhruddin.
Baca juga: Tangan Balita yang Diserang Komodo Kini Telah Dioperasi, Kini Bisa Tersenyum Kembali
Ayah mertua mengancamnya, suaminya memukulinya dengan tongkat. Menurut dia, mertuanya melihat sekeliling dan menemukan korban bersembunyi di bawah meja. Dia kemudian secara verbal mengancam akan menyakiti korban.
“Saat itu, ayah mertua pelapor menyuruhnya keluar atau dia akan melukai korban. Saat korban keluar, mertuanya menghubungi suaminya dan begitu laki-laki datang, dia terus memukul bahu kanan istrinya dengan tongkat,” katanya.
Mereka kemudian membawa pulang korban sebelum mengirimnya ke rumah keluarganya pada pukul 2 siang keesokan harinya.
“Korban maju untuk mengajukan laporan polisi dan suami serta ayah mertuanya kemudian ditangkap oleh polisi Senin lalu untuk membantu penyelidikan,” tambahnya.
