Tangan Balita yang Diserang Komodo Kini Telah Dioperasi, Kini Bisa Tersenyum Kembali

- Senin, 12 Juli 2021 | 19:09 WIB
Bocah yang menjadi korban penyerangan komodo kembali bahagia. (Photo/Insan Bumi Mandiri)
Bocah yang menjadi korban penyerangan komodo kembali bahagia. (Photo/Insan Bumi Mandiri)

Insan Bumi Mandiri mengunggah penggalangan dana terkait seorang balita berusia 4 tahun yang bernama Febiansyah karena menjadi korban gigitan maut komodo.

Tubuh bersimbah darah penuh luka dari wajah, hingga tangan yang terputus karena gigitan tersebut. Diketahui, ia dan keluarga hidup berdampingan dengan komodo menjadi hal yang biasa bagi warga Desa Komodo, Kec. Komodo, Kab. Manggarai Barat, NTT.

Meski begitu, tetap saja warga harus berhati-hati karena korban serangan komodo selalu ada tiap tahunnya. Salah satu korban itu adalah Febi, seorang bocah berusia 4 tahun.

-
(Photo/Insan Bumi Mandiri)

"Baru saja terjadi pada 16 Januari 2021 lalu, kala itu Febi kecil sedang bermain seorang diri di teras rumah panggungnya, dengan berpura-pura memancing menggunakan sebuah botol," tulis keterangan unggahan.

Siapa sangka jika terdapat komodo di bawah kolong rumah panggungnya yang tertarik dengan mainan tersebut. Komodo itu pun menarik botolnya hingga ia terjatuh dari rumah panggung dan terseret sejauh 3 meter.

Baca juga: Pak Engkos Idap Neurofibromatosis, Tumor Gerogoti Wajah dan Butuh Operasi

"Tanpa takut, sang ayah segera menaiki tubuh komodo tersebut sambil memukul-mukul hingga gigitannya pada Febi terlepas. Sang ibu kemudian bergegas membawa Febi yang merintih kesakitan ke rumah sakit," jelas keterangan unggahan.

Saat ini Febi memang telah mendapatkan pertolongan pertama. Akan tetapi, ia masih membutuhkan perawatan yang panjang. Mari bantu Febi untuk sembuh.

-
(Photo/Insan Bumi Mandiri)

Berdasarkan perkembangan, pada 19 April lalu, Febi telah menjalani operasi untuk tangannya. Sebelumnya, ia diserang komodo hingga terseret 3 meter.

"Rasanya sedih sekali. Meski waktu itu aku langsung dioperasi di RS Siloam Labuan Bajo, tapi ternyata operasi itu hanya untuk menjahit lukaku saja. Tanganku yang putus tidak dapat disambung lagi," jelas keterangan.

"Meski sebenarnya masih sedih karena tanganku putus dan masih takut sama komodo, tapi sekarang aku sudah mulai bisa tersenyum. Aku bisa naik mobil-mobilan, beli mobil-mobilan juga, beli boneka, sepatu baru, baju baru, dan semua kebutuhanku selama ada di Labuan Bajo," tambah unggahan itu.

-
(Photo/Insan Bumi Mandiri)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X