Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pihaknya melakukan pemeliharaan terhadap 178 mesin pompa yang tersebar. Hal itu guna mengantisipasi banjir pada saat curah hujan tinggi.
"Kegiatan bersih-bersih dan pemeliharaan mesin pompa, genset serta infrastruktur oleh operator pompa di 178 lokasi rumah pompa yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta," ucap Anies dalam unggahannya, Minggu (6/12/2020).
Menurutnya, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta melakukan pemeliharaan mesin-mesin pompa dilakukan secara rutin. Sehingga ketika hujan turun, maka dapat beroperasi dengan maksimal.
"Rutinitas harian ini untuk menjaga kegunaan dan fungsi mesin-mesin pompa agar dapat dioperasikan secara maksimal ketika hujan turun, guna mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya genangan," terangnya.
BACA JUGA: Soal Mensos Juliari, Jokowi: Sudah Diingatkan Jangan Korupsi, Itu Uang Rakyat!
Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut, pompa merupakan alat yang penting untuk mengantisipasi banjir, lantaran terdapat wilayah Jakarta yang berada di bawah permukaan laut.
"Pompa merupakan infrastruktur vital di DKI Jakarta mengingat wilayah daratan Jakarta sebagian berada di bawah permukaan laut," ungkapnya.
"Sehingga air tidak dapat mengalir secara gravitasi dan memerlukan pompa untuk membantu mengalirkan ke sistem drainase yang lebih besar," tandas Anies.
