Nonton Film Horor Bisa Picu Anak Berperilaku Negatif, Benarkah?

- Minggu, 8 Maret 2020 | 15:26 WIB
Ilustrasi anak nonton film (CBC)
Ilustrasi anak nonton film (CBC)

Kasus kekerasan yang terjadi pada Kamis lalu pada seorang balita berusia 5 tahun oleh remaja 15 tahun di Jakarta, turut membawa kekhawatiran pada sejumlah orangtua terhadap tontonan atau tayangan yang bisa membahayakan anak.

Pelaku NF menceritakan kekagumannya pada film The Slenderman dan Chucky. Kedua film bergenre horor tersebut memang menampikan beragam adegan yang mengandung kekerasan dan kekejaman yang dilakukan tokoh utamanya.

Dari sana, NF akhirnya memiliki dorongan dan keinginan besar untuk melakukan hal serupa persis dengan film tersebut. Terlihat dari catatan dan gambar yang tertera pada lembaran kertas miliknya. Terlepas dari semua itu sebenarnya, keberadaan film bergenre horor tidak serta merta langsung memberikan dampak buruk pada anak.

-
Ilustrasi menonton film (Kidscare)

Dilansir dari WebMD, seorang anak tidak akan langsung menjadi penjahat hanya dengan menonton film bergenre horor. Namun pada jurnal Psychiatric Quarterly yang diterbitkan pada Januari 2019 lalu menyebutkan bahwa film mengerikan tidak memicu kekerasan pada anak.

Penelitian itu melihat bahwa adanya tidak adanya perubahan perilaku pada anak-anak usai menonton film bergenre horor yang mengandung kekerasan. Dari tahun 1985-2015 jumlah penelitian tersebut tidak mengalami kenaikan melainkan penurunan.

Seorang psikolog di Stetson University, DeLand menyebutkan bahwa anak-anak hanya menonton, melihat dan memerankan kembali usai menonton film. Tapi tidak menerjemahkannya pada tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Bila ada yang mengatakan bila film horor memengaruhi perilaku anak, hal itu disebabkan adanya gangguan dari aspek lain. Misalnya, usia, kepekaan terhadap sesuatu, minat dan lingkungan sosial.

Salah satu antisipasi terbaik saat ini adalah dengan memilah dan menemani anak apabila menonton tayangan atau film bergenre horor. Bila memang ingin menonton ada baiknya, memberikan pemaparan tentang adegan-adegan yang disaksikan.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X