Ketut Pande, WNI Asal Bali Sukses Punya Studio Tato di Inggris

- Rabu, 2 Maret 2022 | 14:38 WIB
I Ketut Pande, WNI asal Bali sukses buka studio tato di Inggris. (Rosi Meilani/IDZ Creators)
I Ketut Pande, WNI asal Bali sukses buka studio tato di Inggris. (Rosi Meilani/IDZ Creators)

Banyak diaspora Indonesia yang berkarir di Inggris, banyak yang berprofesi dosen, engineer, pengusaha kuliner, hingga pekerja seni. Satu diantaranya adalah I Ketut Pande yang berprofesi sebagai tatto artist. Ketut mengawali pekerjaan sebagai pelukis yang kemudian merambah dunia tato pada 1991. 

Pada 2000 untuk pertama kalinya ia memiliki studio tato di Bali. Sayangnya, tragedi bom Bali terpaksa membuat usahanya berhenti. Kemudian ia hijrah ke Melbourne, Australia. Setelah Bali kembali kondusif dan dunia pariwisata kembali normal, Ketut kembali ke Tanah Air dan kembali membuka studio tato di daerah Canggu.

-
I Ketut Pande, WNI asal Bali sukses buka studio tato di Inggris. (Rosi Meilani/IDZ Creators)

Sejak 2014, Ketut Pande menikah dengan wanita asal Inggris dan menetap di Negeri Ratu Elizabeth tersebut. Jiwa seninya yang tinggi membuat dirinya bermimpi punya studio tato sendiri.

Akhirnya pada 2017, ia kembali membuka studio tato di Kota Wimborne, Inggris atau berjarak sekitar 100 mil dari Kota London ke arah Barat Daya yang jika ditempuh menggunakan mobil sekitar 2 jam perjalanan.

“Untuk mendapatkan surat ijin usaha buka studio tato di Inggris ini susah banget. 2,5 jam saya diwawancara pemerintah daerah (sebelum membuka studio tato),” ujar I Ketut Pande kepada Tim IDZ Creators. 

-
I Ketut Pande, WNI asal Bali sukses buka studio tato di Inggris bersama pelanggannya. (Rosi Meilani/IDZ Creators)

Memang ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon pemilik studio tato. Pertama, kesehatan calon pemilik studio tato harus diperiksa. Dipastikan tidak mengidap HIV dan Hepatitis B. Selebihnya akan ada inspeksi ke tempat usaha, seperti jenis tinta tato yang digunakan, kursi pelanggannya harus dilapisi alas. Jika sudah pakai, semuanya harus dilap anti septik dan ganti alas. 

-
Studio tato milik Ketut di Inggris. (Rosi Meilani/IDZ Creators)

Setelah hasil interview dan beberapa syarat dipenuhi, baru beberapa hari kemudian keluar surat ijin usaha untuk membuka studio tato. Studio tato milik Ketut diberi nama Bali Karma Tattoo Wimborne. Sebagai orang Indonesia, studio tato milik Ketut memiliki keunikan tersendiri yang bisa membuat pelanggannya betah berlama-lama. 

“Biasanya, studio tato di Inggris inginnya simple, menggunakan stensil. Kalau saya tidak. Saya menggunakan teknik freehand dan mereka suka. Jadi saya sketch langsung sebelum mengerjakan tatonya,” imbuh I Ketut Pande. 

-
Studio tato milik Ketut di Inggris. (Rosi Meilani/IDZ Creators)

Selain itu, atmosfer studio tato Ketut tidak seperti studio tato kebanyakan. Studio tato biasanya remang-remang dan terkesan seram dengan interior garang, studio tato milik Ketut malah terkesan seperti spa. Tanaman dan bunga aneka warna dimana-mana. Ada lobinya juga, berhiaskan banyak hiasan dinding bikin studio tato Ketut terlihat segar dan homey.

-
I Ketut Pande, WNI asal Bali sukses buka studio tato di Inggris. (Rosi Meilani/IDZ Creators)

Pelanggan studio tato Ketut tiak hanya orang lokal saja tapi juga banyak yang dari luar kota, seperti dari London, Birmingham, bahkan jauh dari Manchester pun ada dengan berbagai latar belakang profesi.

Entah itu tentara, polisi, dan dokter. Untuk membuat tato, Ketut memberikan tarif per jam yaitu sebesar Rp1,8 juta rupiah. Dalam sehari Ketut bisa mengerjakan rata-rata 9-10 jam. 

“Saya pernah ngerjain tato di punggung klien total 20 jam. Sekali mengerjakan 5 jam selama 4 sesi,” ujar pria yang masih memiliki profesi lainnya sebagai pelukis ini. 

-
I Ketut Pande, WNI asal Bali sukses buka studio tato di Inggris. (Rosi Meilani/IDZ Creators)

Bisnis membuat tato di Inggris juga menyimpan duka yaitu saat musim dingin, tidak banyak orang yang melakukan tato. Kliennya akan mulai booking awal musim semi hingga gugur dan penuh di saat musim panas. Sementara sukanya ialah senang mempromosikan Indonesia dan Bali khususnya. 

Percaya atau tidak, masih banyak orang Inggris yang belum tahu Indonesia dan Bali. Kepada mereka inilah Ketut ceritakan hal-hal tentang Indonesia. Kalau dihitung-hitung, sudah ada 80 pasangan yang juga klien Ketut liburan ke Bali setelah diceritakan oleh ketut. 

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB
X