Sahur merupakan aktivitas melakukan makan atau minum sebelum waktu imsak atau sebelum memulai berpuasa pada bulan Ramadan.
Sahur biasanya dilakukan pada pagi hari, biasanya sekitar satu hingga dua jam sebelum waktu imsak, atau sebelum fajar menyingsing.
Sahur dianjurkan dalam Islam sebagai persiapan untuk menjalankan ibadah puasa, karena makanan dan minuman yang dikonsumsi dapat memberikan energi dan nutrisi yang diperlukan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari selama berpuasa.
Baca juga: 4 Keistimewaan Bulan Ramadan: Ada Malam Lailatul Qadar Hingga Doa Dikabulkan
Keutamaan Sahur Bulan Ramadan
Makna sahur dalam Islam didasarkan pada ajaran Al-Quran dan Hadis Nabi Muhammad SAW. Dalam Surat Al-Baqarah ayat 187, Allah SWT berfirman:
"Makan dan minumlah sampai terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam."
Hadis Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan umat Muslim untuk melakukan sahur, sebagai bentuk persiapan untuk menjalankan ibadah puasa.
Sebagaimana hadis dari Abu Sa'id Al-Khudri ra, ia berkata: "Rasulullah SAW bersabda, 'Sahur adalah berkah yang tidak boleh ditinggalkan, maka janganlah kamu meninggalkannya walaupun hanya dengan meneguk segelas air. Karena Allah dan para malaikat-Nya memberkati orang yang bersahur.'"
Bolehkan Puasa Ramadan Tanpa Sahur?
Jawabannya boleh. Seseorang masih dapat berpuasa Ramadhan meskipun tanpa sahur. Syaratnya dia sudah menyatakan niatnya untuk berpuasa selama satu hari mulai datang fajar hingga waktu berbuka puasa saat Magrib tiba.
Hal ini berdasarikan hadis Rasulullah seperti riwayat Hafshah bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Barang siapa yang tidak berniat sebelum fajar, maka tidak ada puasa untuknya." (HR. Abu Daud, Tirmidzi, An-Nasa'i, Ibnu Majah, Al-Baihaqi dan lainnya).
Baca juga: 5 Tradisi Unik Bulan Ramadhan di Berbagai Negara, Mulai Nyalakan Meriam Sampai Lentera