Hampir setiap hari Adifa Chairunnisa (20), mahasiswi Universitas Terbuka di Ponorogo, sibuk di dapur. Memang, selain belajar dan kuliah Adifa sapaannya, juga merintis usaha keripik pisang cokelat yang ia buat sendiri secara manual.
Saat Tim IDZ Creators mendatangi rumahnya di Jalan Gondosuli, Kelurahan Nologaten, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Adifa sedang berjibaku dengan pisang kepok, lelehan coklat, dan almond slice.
Tangan Adifa terampil mengiris tipis pisang kepok lalu menggorengnya sampai garing. Pisang-pisang buatan Adifa lantas dilumuri lelehan dark chocolate dan taburan almond slice.
Adifa berkisah kalau dari usahanya ia bisa mengantongi omzet Rp10 juta-Rp15 juta per bulan. Padahal modalnya enggak sampai Rp100 ribu, lho!
"Modal awalnya cuma beli pisang kepok satu tangkap. Itu isinya 20 biji pisang kepok dan jadi 4 kilogram keripik pisang. Ya Rp30 ribu, Kemudian dark chocolate Rp30 ribu. Modal minyak gorengnya waktu bulan September masih Rp13 ribu per liter. Juga tambahan butiran kacang almond dengan harga sekitar Rp20 ribu. Jadi totalnya Rp93 ribu.” Ungkap Adifa kepada Tim IDZ Creators.
Usaha yang dirintis September tahun lalu ini bermula dari kerinduan Adifa pada keripik pisang cokelat oleh-oleh khas Lampung. Karena susah mencarinya di Ponorogo, Adifa kemudian iseng membuat keripik pisang sendiri namun ia modifikasi dengan cokelat leleh bukan tabur seperti oleh-oleh Lampung.
Enggak disangka, keripik pisang buatan gadis belia ini disukai teman dan kerabatnya. Kala itu Adifa masih menjual dalam kemasan seadanya, tapi sekarang keripik pisang ‘made in Ponorogo’ ini dikemas modern dengan tampilan yang menarik.
Momen Valentine’s Day tahun ini diakui Adifa jadi puncak penjualan keripik pisang cokelatnya. Total, ia mengerjalan 1.000 pesanan keripik pisang cokelat yang dikemas dalam bentuk hampers cantik.
Enggak melulu bertopping lelehan cokelat, sekarang Adifa berinovasi hadirkan keripik pisang rasa green tea, blueberry rainbow, strawberry dan milk rainbow.
“Saya coba hadirkan rasa lain yang enggak kalah larisnya. Harganya sama Rp 15 ribu per bungkus.” Jelasnya.
Setelah sukses berjualan di Instagram dengan akun @dbanana.co, sekarang Adifa sedang mencoba peruntungan menjual produknya di sejumlah e-commerce terkemuka di Indonesia.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini
