Sebuah ‘aksi’ unik di Ponorogo, membuat warga heboh. Sabtu (9/7/2022) pagi, rombongan puluhan orang menggunakan baju senada berwarna kuning nampak berjalan kaki menuju Pasar Legi.
Setelah diperhatikan, rombongan tersebut terdiri dari seorang nenek bernama Mbah Lebrok yang membawa pecut diiringi cucu dan cicitnya. Sambil berjalan dengan pecut di tangan, seolah sang nenek ini sedang menggiring anak dan cicitnya, layaknya menggiring hewan ternak.
Anak sampai cicit Mbah Lebrok memegang tali kenur (senar) panjang sehingga membentuk barisan panjang.
Dalam perjalanan, Mbah Lebrok membagikan uang jajan untuk anak-cicitnya jajan di pasar.
Rupanya Mbah Lebrok sedang melakukan tradisi Angon Putu yang sudah lama hilang di Ponorogo. Warga Kelurahan Paju berumur 97 ini menggiring 26 cucu dan dan 22 cicit dari sembilan anaknya. Bahkan cucu pertamanya saat ini telah berusia 56 tahun, lebih tua dari anak terakhirnya.
Saat ditanya apa rahasianya bisa berumur panjang, Mbah Lebrok mengatakan kalau ia enggan membebani pikirannya dengan hal-hal berat. Di usianya yang nyaris satu abad ini ia juga mengaku enggak punya pantangan untuk makanan.
“Ini (angon putu) agar cucu cicit bisa awet seperti saya,” kata Mbah Lebrok, kepada Tim Z Creators, Gayuh Satria.
Sementara itu, anak ke-7 Mbah Lebrok yang bernama Sudirman menuturkan kalau keluarganya ingin melestarikan adat leluhur Jawa. Yakni, buat yang telah memiliki 25 cucu wajib diajak jalan-jalan ke pasar, atau sebutannya angon cucu.
Untuk melakukan hal tersebut, seluruh cucu Mbah Lebrok pun dikumpulkan untuk datang ke Ponorogo, tempat tinggal ibunya.
“Sebagai rasa syukur pribadi ibu atau Mbah sendiri. Dari cucu ini buyut kok masih segar, wujud rasa syukur, diemong rasa syukur bersama si Mbah, usianya segitu,” tutup Sudirman.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.