Pada bulan penuh berkah, yaitu Ramadhan, umat Muslim berbondong-bondong untuk menjalankan ibadah puasa selama 30 hari.
Sebelum menjalankan ibadah puasa, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan sahur atau makan dan minum di akhir malam agar memiliki energi saat berpuasa keesokan harinya.
Saat sahur, kamu dianjurkan untuk membaca doa sahur. Doa ini berbeda dengan niat puasa Ramadhan. Berikut perbedaan keduanya serta bacaan doa sahur tersebut.
Perbedaan Doa Sahur dan Niat Puasa Ramadhan
Doa niat puasa Ramadhan diucapkan tentunya sebelum menjalani ibadah puasa. Niat ini bisa dibaca malam hari, setelah sholat tarawih, saat setelah sahur, atau sebelum fajar mulai terbit.
Adapun bacaan niat puasa Ramadhan adalah sebagai berikut:
Nawaitu shauma jami’i shahri ramadhan hadzihis sanah taqlidan fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: "Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh pada bulan Ramadhan tahun ini untuk memenuhi kewajiban karena Allah Ta'ala."
Berbeda dengan niat puasa Ramadhan, doa puasa Ramadhan dibaca saat sedang menjalankan makan sahur.
Bacaan Doa Sahur Puasa Ramadhan
Adapun doa sahur yang bisa kamu baca adalah:
Yarhamullaahul mutasahhiriin.
Artinya: "Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur."
Doa ini dibaca oleh Rasulullah SAW saat menyantap hidangan sahur, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam At-Thabarani.
Bacaan Doa Sahur Lainnya
Tak hanya doa tersebut, kamu juga bisa membaca doa makan seperti biasanya, yaitu:
Allahumma baariklanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaaban naar.
