Cegah Corona, Platform Kesehatan Ini Siapkan Konsultasi Dokter Gratis

- Rabu, 4 Maret 2020 | 14:30 WIB
Ilustrasi situasi wabah virus corona (Unsplash/Macau Photo Agency)
Ilustrasi situasi wabah virus corona (Unsplash/Macau Photo Agency)

Pasca temuan dua kasus positif Corona pada 2 Maret lalu, permintaan terhadap produk pencegahan virus corona seperti masker dan suplemen daya tahan tubuh mengalami peningkatan yang signifikan. Atas kesadaran tinggi, masyarakat juga terpanggil untuk berkonsultasi ke dokter.

Sebagai upaya untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam mengantisipasi risiko virus corona (Covid-19), Halodoc platform kesehatan terintegrasi menjalankan protokol resmi penanganan risiko corona kepada para dokter yang tergabung di ekosistem mereka.

VP of Marketing Halodoc, Felicia Kawilarang mengatakan, apabila ada kekhawatiran lebih lanjut, masyarakat bisa berkomunikasi dengan lebih dari  20.000 dokter berlisensi dan berpengalaman yang ada di ekosistem Halodoc. 

"Seluruh dokter umum di ekosistem kami sudah dibekali dengan kemampuan yang mumpuni dalam memberikan diagnosis awal maupun diagnosis banding. Apabila dibutuhkan observasi lebih lanjut, dokter kami akan merujuk yang bersangkutan ke rumah sakit rujukan Kemenkes terdekat. Untuk memudahkan pengguna, janji dokter juga bisa diakses melalui aplikasi Halodoc dengan memilih menu ‘Buat Janji Dokter di Rumah Sakit’ atau ‘Hospital Appointment’ dan memilih dari 132 rumah sakit yang direkomendasikan untuk menangani kasus corona," ungkap Felicia Kawilarang.

Sebagai langkah preventif lain, platform ini menyiapkan edukasi mengenai virus corona yang dapat diakses masyarakat. Masyarakat dapat mengenali gejala klinis umum dari yang biasanya ditandai dengan demam di atas 38 derajat celcius, nyeri tenggorokan, batuk, pilek, hidung tersumbat, dahak kental, sesak nafas, infeksi paru, diare, mual/ muntah, hingga nyeri otot.  

Adapun protokol resmi yang diterapkan dalam berkomunikasi secara online tersebut meliputi pengenalan gejala klinis, rekomendasi penanganan lebih lanjut, hingga rujukan rumah sakit yang ditunjuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk penanganan corona.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

X