Terobosan Baru! Vaksin Kanker mRNA Moderna Janjikan Pengobatan Kanker Kulit

- Rabu, 14 Desember 2022 | 21:00 WIB
Ilustrasi vaksin kanker Moderna. (REUTERS/Dado Ruvic)
Ilustrasi vaksin kanker Moderna. (REUTERS/Dado Ruvic)

Moderna dan Merck sedang bersiap untuk meluncurkan uji coba fase III pertama dari vaksin kanker messenger RNA setelah sebuah penelitian menunjukkan bahwa vaksin tersebut dapat digunakan untuk mengobati jenis kanker kulit.

Teknologi mRNA terbukti penting dalam pengembangan vaksin melawan Covid-19, dan para ilmuwan telah lama percaya bahwa teknologi ini dapat membantu melawan virus dan penyakit lain seperti kanker.

Baca juga: Apa Iya, Kanker Kulit Hanya Terjadi Pada Orang Putih? Berikut 5 Fakta dan Mitosnya

Dalam uji coba pendahuluan, 150 orang yang telah menjalani operasi pengangkatan tumor melanoma diberikan sembilan dosis vaksin eksperimental bersama dengan pengobatan kanker kulit, Keytruda.

-
Vaksin kanker kulit. (Jacob King/Pool via REUTERS)

Dilansir News.com, studi tersebut menunjukkan 44 persen penurunan risiko kematian atau kekambuhan dibandingkan dengan pasien yang hanya diobati dengan Keytruda.

“Hasil hari ini sangat menggembirakan untuk bidang pengobatan kanker,” kata Chief Executive Officer Moderna Stephane Bancel dalam sebuah pernyataan, Selasa (13/12/2022).

“mRNA telah transformatif untuk COVID-19, dan sekarang, untuk pertama kalinya, kami telah menunjukkan potensi mRNA berdampak pada hasil dalam uji klinis acak pada melanoma," tambahnya.

Moderna dan Merck juga akan meluncurkan uji coba fase 3 pada tahun 2023, yang melibatkan lebih banyak pasien.

Baca juga: Waspadai 9 Gejala Kanker Kulit yang Paling Sering Muncul

Messenger RNA adalah molekul di dalam sel yang membawa instruksi untuk membentuk protein. Para ilmuwan dapat mendesainnya untuk membuat protein tertentu di dalam tubuh yang dapat membantu melawan virus dan penyakit lainnya.

Vaksin melanoma dibuat khusus untuk mengutamakan sistem kekebalan sehingga pasien dapat menghasilkan respons antitumor khusus untuk tanda mutasi tumor mereka.

Melanoma merupakan jenis paling bahaya dari kanker kulit. Sekitar 8.000 orang diperkirakan meninggal akibat melanoma pada tahun 2022.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

X