Penyebaran Virus Korona Baru di Indonesia, Kemenkes: Hasilnya Negatif

- Senin, 3 Februari 2020 | 11:33 WIB
Ilustrasi pengecekan suhu badan. (REUTERS/Lim Huey)
Ilustrasi pengecekan suhu badan. (REUTERS/Lim Huey)

Prevalensi kasus penyebaran virus korona baru atau 2019-nCoV semakin hari semakin mengalami peningkatan. Data secara global menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 2 Februari 2020 menunjukkan, jumlah pasien yang terinfeksi virus mencapai 14.557 orang dan kematian 304 jiwa. Angka kasus baru mencapai 2.604.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Anung Sugihantono menerangkan. mekanisme penularan virus korona baru atau 2019-nCoV masih perlu pembelajaran dan penelitian lebih lanjut. Sebab semakin hari angka kasus semakin tinggi, bukan semakin mengecil.

"Dari angka kasus itu sebagian besar yakni 14.411 terjadi di Provinsi Hubei. Sedangkan 146 kasus lainnya terjadi di 23 negara dan satu kematian di luar Tiongkok. Dari regional WHO disebutkan semua sudah melaporkan adanya kasus (virus korona baru) kecuali Afrika," ujar Anung saat ditemui Indozone dalam konferensi terkait virus korona baru, di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).

Dengan makin meluasnya penyebaran virus korona baru, Anung menegaskan kewaspadaan perlu ditingkatkan. Walaupun di Indonesia belum ada kasus terkonfirmasi, masyarakat harus terus diingatkan untuk menjaga kesehatannya. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menerapkan pola bersih hidup dan sehat.

-
Konferensi pers terkait kabar terbaru virus korona baru di Indonesia, Senin (3/2/2020) pagi. (INDOZONE/Maria Adeline Tiara Putri)

"Hasil laboratorium 34 spesimen dari 22 rumah sakit terdiri dari tujuh WNA dan 27 WNI , yang melaporkan adanya suspect coronavirus, hasilnya semuanya negatif. Sudah dilakukan check dan recheck," kata Anung.

Lebih lanjut Anung mengatakan, setiap hari selama seminggu ke depan pihak Kemenkes akan terus membagikan kabar terbaru mengenai penyebaran virus korona baru.

Kabar tersebut terdiri dari tiga bagian. Pertama kabar secara global. Kedua kondisi WNI yang dipulangkan dari Tiongkok dan saat ini sedang berada di Natuna untuk menjalani observasi. Ketiga, situasi di Indonesia secara umum terkait penyebaran virus.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

X