Saat mendengar hal yang tidak terduga, seseorang dapat mengalami syok. Perasaan syok bersifat psikologis dan biasanya tidak menimbulkan masalah medis apapun.
Syok memiliki berbagai jenis, salah satunya syok medis yang dapat menyebabkan kerusakan organ permanen atau kematian.
Baca Juga: Penyebab Badan Pegal-Pegal dan Cara Tepat Mengatasinya
Dilansir Medical News Today, terdapat empat jenis syok medis yang menyebabkan kematian:
1. Syok hipovolemik
Hipovolemia adalah penurunan volume darah dalam tubuh. Kondisi ini dapat terjadi ketika seseorang mengalami pendarahan hebat atau menderita dehidrasi parah.
Jenis hipovolemik biasanya terjadi karena kehilangan banyak darah setelah cedera traumatis.
2. Syok kardiak
Syok kardiak atau dikenal juga sebagai syok kardiogenik terjadi ketika jantung tidak mampu memompa cukup darah.
Beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab syok kardiak antara lain, yakni:
- Serangan jantung
- Gagal jantung
- Kehilangan banyak darah atau edera di dada yang merusak jantung
3. Syok obstruktif
Syok obstruktif terjadi ketika penyumbatan pada sistem kardiovaskular, seperti emboli paru, membuat darah tidak mengalir ke jaringan dan organ tubuh.
4. Syok distributif
Pada syok distributif atau dikenal juga sebagai syok vasodilatas, cairan bisa terkumpul di antara sel-sel organ, sehingga membuat darah sulit mencapai jaringan.