Dear Parents, Ketahui 5 Cara Mencegah Bayi Obesitas atau Kelebihan Berat Badan

- Rabu, 23 September 2020 | 12:35 WIB
Ilustrasi memantau berat badan bayi (Unsplash/@kazuend)
Ilustrasi memantau berat badan bayi (Unsplash/@kazuend)

Obesitas tidak hanya dialami orang dewasa. Anak kecil bahkan bayi sekali pun bisa mengalami obesitas akibat pola makan yang tidak dikontrol orang tua. Bagaimana cara mencegah bayi dari risiko obesitas?

Bagi kamu para orang tua yang saat ini memiliki bayi, berat badan bayi tetap harus dipantau sesuai usianya. Karena jika tidak, risiko bayi kelebihan berat badan atau obesitas bisa saja terjadi.

Cara Mencegah Bayi Obesitas yang Perlu Diketahui

Dalam banyak kasus, obesitas pada bayi seringkali tidak disadari orang tua. Ketika melihat anak bayi dengan badan gemuk, kebanyakan orang sering merasa gemas dan menganggap itu tanda bayi sehat.

Namun jika diperhatikan dari segi kesehatan, badan bayi gemuk apalagi berat badan melebihi dari ideal usianya bisa berisiko menyebabkan bayi obesitas.

Alih-alih sehat, obesitas pada bayi justru membuat tubuhnya menjadi rentan terhadap masalah kesehatan, bahkan bisa terbawa-bawa hingga ia dewasa.

Lalu, bagaimana sebaiknya orang tua bertindak dalam upaya mencegah bayi kelebihan berat badan? Dirangkum Indozone, berikut ini beberapa cara mencegah bayi obesitas yang perlu diketahui orang tua:

1. Berikan ASI Ekslusif secara Maksimal

-
Ilustrasi ibu memberi ASI (Freepik)

Tidak ada susu yang lebih baik daripada air susu ibu (ASI). Ya, itulah alasan mengapa ASI Ekslusif wajib diberikan kepada bayi secara maksimal hingga usia bayi mencapai 2 tahun.

ASI mengandung semua kebutuhan nutrisi bayi. Selain membuat bayi lebih sehat, ASI juga menurunkan risiko obesitas pada bayi.

2. Kontrol Porsi Susu Formula

-
Ilustrasi bayi minum susu formula (Unsplash/@lwolski)

Beberapa bayi mungkin merasa enggan untuk minum ASI. Dalam hal ini, para orang tua biasanya memberi susu formula sebagai alternatif susu anak.

Anak minum susu formula sebenarnya tidak ada masalah. Yang menjadi masalah adalah ketika porsi susu formula yang dikonsumsi bayi sudah berlebihan.

Oleh karena itu, sebagai orang tua, kamu tetap harus mengontrol porsi susu formula demi menjaga kesehatan bayi dan menghindari bayi dari kegemukan.

3. Memantau Berat Badan Bayi Ideal

-
Ilustrasi memantau berat badan bayi (Unsplash/@kazuend)

Buat para orang tua, rutin memantau status gizi dan tingkat pertumbuhan anak dengan menimbang berat badan si kecil penting dilakukan setiap bulan.

Alasan mengapa memantau berat badan bayi secara teratur sangat penting dilakukan karena memberi manfaat, di antaranya:

  • Menjadi gambaran umum perkembangan fisik bayi
  • Mencegah kekurangan gizi atau gizi buruk pada anak
  • Mengetahui kelengkapan imunisasi anak
  • Mendeteksi gangguan atau penyimpangan tumbuh kembang anak sejak dini
  • Mencegah obesitas pada bayi
  • Memastikan bayi mendapatkan cukup ASI
     

4. Hindari Menghibur Bayi dengan Makanan

-
Ilustrasi bayi melahap makanan (Unsplash/@henleydesign)

Saat bayi rewel dan menangis, orang tua seringkali menyodorkan bayi dengan makanan. Memang, cara seperti itu cukup efektif membuat bayi berhenti menangis dan fokus pada makanannya.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

X