Sekadar Mengingatkan, Turunkan Masker ke Dagu atau Leher Berisiko Bawa Kuman ke Hidung

- Jumat, 24 Juli 2020 | 16:52 WIB
Ilustrasi. (Unsplash/Engin akyurt)
Ilustrasi. (Unsplash/Engin akyurt)

Penggunaan masker menjadi hal wajib selama pandemi COVID-19 untuk mencegah penularan virus. Penggunaan masker bukan sekadar formalitas karena tidak mau mendapat teguran dari orang-orang di sekitar, tapi demi kesehatan dan keselamatan diri sendiri.

Selain itu, ada juga kalangan yang sebenarnya enggan mengenakan masker, sehingga menurunkan maskernya ke bagian dagu. Padahal, hal tersebut  bisa menarik bakteri atau kuman dari leher dan dagu ke hidung saat masker kembali dipakai.

Bahaya soal menurunkan masker ke dagu ini disampaikan oleh Komisaris PT Laniros Dian Pharma, Gary Tanoesoedibjo.

"Karena banyak yang pengap bila menggunakan masker, maka orang-orang menurunkan maskernya di bawah hidung, padahal yang utama dijaga adalah pernafasan (hidung) agar tidak menghirup udara yang terpapar virus, sehingga PLUG hadir menjadi solusi double protection dalam mencegah dan meminimalisir resiko penularan," kata Gary.

Sebelum adanya pandemi COVID-19, masker biasa digunakan orang agar terhindar dari polusi. Masker berfungsi menyaring udara dari polusi, terutama bagi kamu yang beraktivitas di perkotaan. Studi British Environmental Audit menyebutkan bahwa saat macet, manusia setidaknya menghirup polusi udara 40 persen lebih tinggi.

"PLUG sangat baik digunakan ketika berkendara untuk menyaring udara yang terkontaminasi polutan sehingga udara yang terhirup lebih sehat dan berkualitas. Bagi pengendara motor yang memang langsung terpapar polutan, penggunaan PLUG sangat dianjurkan karena lebih praktis dan maksimal menghalau polusi udara," ujar Gary.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Terkini

X