Cek Kebenaran 6 Mitos Berhubungan Seks saat Hamil Sebelum Percaya

- Kamis, 1 Oktober 2020 | 15:12 WIB
Ilustrasi pasangan suami istri (Pixabay)
Ilustrasi pasangan suami istri (Pixabay)

Sampai sekarang, masih banyak pasangan suami istri khawatir melakukan hubungan intim ketika sang istri tengah hamil. Hal tersebut lantaran beredar mitos berhubungan seks saat hamil yang masih dipercaya.

Namun, apakah mitos bahwa aktivitas seksual selama masa kehamilan memang berbahaya? Sebelum dipercayai lebih lanjut, sebaiknya kamu mencari tahu kebenaran mitos-mitos itu terlebih dahulu.

Mitos Pasangan Berhubungan Intim saat Hamil Muda

Beberapa mitos menyebutkan bahwa berhubungan intim saat hamil berisiko mengganggu perkembangan janin di dalam kandungan hingga menyebabkan hal-hal lain bagi si ibu hamil.

Padahal, keseluruhan mitos itu tidak sepenuhnya benar. Berhubungan suami-istri selama hamil sama sekali tidak dilarang, bahkan diperbolehkan.

Untuk lebih tahu, selengkapnya simak ulasan tentang mitos berhubungan seks saat hamil muda yang penting diketahui.

Mitos 1: Hubungan intim saat hamil menyakiti janin

-
Ilustrasi wanita hamil (Unsplash/@johnlooy)

Melihat istri tengah hamil, seringkali suami jadi khawatir dan menghindari melakukan hubungan intim karena takut menyakiti bayi di dalma kandungan.

Faktanya, penetrasi selama masa kehamilan tidak akan menyakiti janin secara langsung. Hal tersebut karena organ intim pria tidak cukup panjang untuk mencapai plasenta.

Saat berhubungan seks pun, serviks tertutup dan terkunci oleh sumbat lendir yang pekat, sehingga janin terlindungi dan tetap aman.

Menurut pendapat para ahli, hubungan seks tidak menimbulkan bahaya fisik atau psikologis terhadap janin. Meskipun janin bisa mendengar gerakan dan suara dari rahim, tapi bayi tidak mungkin bisa memahami apa yang terjadi di luar kandungan.

Mitos 2: Hubungan seks saat hamil sebabkan keguguran

-
Ilustrasi wanita hamil (Pexels/freestocks.org)

Banyak yang percaya bahwa hubungan intim saat hamil berisiko besar menyebabkan keguguran. Namun hal itu hanyalah mitos belaka.

Penyebab keguguran paling sering yaitu karena ada masalah kehamilan atau janin tidak berkembang baik. Jadi, bukan karena berhubungan seks selama hamil, ya.

Mitos 3: Hubungan seks saat hamil berisiko bayi lahir prematur

-
Ilustrasi bayi baru lahir (Unsplash/@jonathanborba)

Kelahiran prematur masih sering dianggap sebagai salah satu mitos berhubungan seks saat hamil yang benar. Padahal kenyataannya, itu tidaklah benar. Orgasme berpeluang sangat kecil menyebabkan bayi lahir prematur.

Mitos 4: Hubungan seks saat hamil akan terasa sakit

-
Ilustrasi pasangan suami istri berhubungan intim (Unsplash/@dreside)

Berhubungan seks selama masa kehamilan tidak akan menimbulkan rasa sakit. Dengan catatan, posisi seks haruslah tepat dan dilakukan secara perlahan alias tidak terburu-buru.

Karena apabila melakukannya dengan tergesa, maka akan menimbulkan stres dan rasa tidak nyaman bagi wanita hamil maupun bayi di dalam kandungan.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

X