Ini Penyebab Berkeringat Meski Tak Sedang Berolahraga atau Kepanasan

- Minggu, 20 Desember 2020 | 16:35 WIB
Ilustrasi berkeringat (freepik)
Ilustrasi berkeringat (freepik)

Ketika kita melakukan aktivitas fisik, berkeringat sudah menjadi hal wajar. Tapi bagaimana jika berkeringat padahal tidak sedang berolahraga atau kepanasan?

Berkeringat merupakan respon tubuh untuk mengontrol suhu, tetapi ada saatnya tubuh menghasilkan keringat karena kondisi tertentu.

Dilansir dari Antara, dokter di Westmed Medical Group, Yonkers, New York, Nicolas Pantaleo mengatakan saat kamu merasa stres misalnya karena pekerjaan, semua emosi yang kamu rasakan meningkatkan suhu tubuh sehingga munculah keringat.

"Mengontrol kecemasan dapat membantu dalam situasi ini, terutama teknik relaksasi yang mengurangi kekhawatiran," kata Pantaleo.

Kondisi hiperhidrosis yang ditandai dengan keringat berlebih juga bisa menjadi penyebab. Menurut Pantaleo, orang dengan hiperhidrosis biasanya berkeringat sekitar empat sampai lima kali lebih banyak daripada orang lain.

Berkeringat yang tidak terkendali pada bagian tubuh seperti ketiak, kaki, tangan dapat terjadi dengan sendirinya atau akibat kondisi medis, menurut International Hyperhidrosis Society.

Keringat akibat kondisi kesehatan umumnya dimulai pada masa dewasa, saat tidur dan gejalanya bisa jadi akibat diabetes, menopause, hipertiroidisme, asam urat, rheumatoid arthritis atau bahkan limfoma.

Penyebab lainnya keringat juga bisa karena obat yang kamu konsumsi. Beberapa obat dapat bekerja pada bagian tertentu dari otak dan sistem saraf, yang pada akhirnya memicu keringat misalnya obat antidepresan, antibiotik dan antivirus tertentu, kortikosteroid, obat tiroid dan insulin.

Bedanya keringat obat dengan keringat pada umumnya ialah lebih cenderung terjadi di seluruh tubuh atau tidak terpusat hanya di tangan dan kaki saja.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X