4 Jenis Gula dan Pengaruhnya untuk Kesehatan

- Sabtu, 19 Desember 2020 | 11:30 WIB
Gula (freepik)
Gula (freepik)

Gula mendapat reputasi buruk dalam hal kesehatan, dan itu semua berkat fakta bahwa konsumsi gula yang berlebihan melalui minuman, junk food, makanan olahan, manisan, dan makanan penutup dikaitkan dengan sejumlah penyakit kronis.

Namun, sangat penting untuk diingat bahwa tidak semua gula itu sama. Gula yang paling umum tersedia dan digunakan adalah glukosa, fruktosa, sukrosa, dan laktosa. Masing-masing memiliki peran dan kontribusi yang sangat berbeda untuk kesehatan.

Dilansir dari News 18, berikut ini yang harus kamu ketahui tentang jenis gula yang umum ini.

1. Glukosa

Glukosa adalah sumber energi utama tubuh, jadi menjaga tingkat nutrisi yang tepat sangat penting untuk kesehatan. Sebuah studi tahun 2018 di jurnal Clinical Diabetes menjelaskan bahwa begitu makanan yang kamu makan dipecah dan glukosa dilepaskan, itu merangsang pelepasan insulin di pankreas. Dari tahap ini, glukosa dan insulin didistribusikan ke seluruh tubuh untuk menjadi bahan bakar setiap sel.

Glukosa yang terlalu sedikit atau terlalu banyak dalam aliran darah keduanya dapat memiliki efek berbahaya pada kesehatan. Misalnya saja menyebabkan gula darah rendah, pusing lemah, gelisah dan mudah tersinggung. Juga dapat menyebabkan diabetes tipe-2 jika tidak dikontrol.

2. Fruktosa

Fruktosa tidak merangsang pelepasan insulin, tapi sebaliknya diangkut ke hati yang menggunakan molekul fruktosa untuk menghasilkan glikogen, laktat, glukosa, dan trigliserida. Saat konsumsi fruktosa yang tinggi sangat berbahaya dan meningkatkan risiko diabetes, sindrom metabolik, dan penyakit kardiovaskular.

3. Sukrosa

Sukrosa secara alami ditemukan dalam tebu, bit, sirup maple, kurma dan madu. Tidak satu pun dari sumber makanan ini yang dianggap tidak sehat bila dikonsumsi dalam jumlah sedang. Namun, sebuah studi baru di Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menunjukkan bahwa minuman yang mengandung sukrosa menekan produksi hormon seperti leptin, ghrelin, dan glukagon serta mengganggu rasa lapar dan kenyang.

4. Laktosa

Laktosa memainkan peran penting, terutama saat kamu masih bayi. Molekul galaktosa dalam gula ini terkait dengan pembentukan golongan darah ABO. Terlebih lagi, laktosa membantu tubuh memecah mineral penting seperti kalsium, seng, dan tembaga, serta membantu penyerapannya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X