Ketahui 6 Penyebab Umum Kebutaan pada Orang Dewasa dan Anak-anak

- Senin, 5 Oktober 2020 | 16:40 WIB
Ilustrasi deteksi kebutaan (can.orbis.org)
Ilustrasi deteksi kebutaan (can.orbis.org)

Kebutaan terjadi karena penglihatan rendah atau gangguan penglihatan pada salah satu atau kedua mata. Jenis gangguan penglihatan ini tidak dapat diperbaiki dengan kacamata maupun lensa kontak.

Ada berbagai penyebab umum kebutaan atau gangguan penglihatan yang dialami seseorang. Kebutaan sering ditemukan pada individu yang berusia di atas 50 tahun, namun tidak menutup kemungkinan kebutaan dapat terjadi pada anak-anak.

Artikel ini akan membahas beberapa penyebab umum kebutaan. Pasalnya, kehilangan penglihatan bisa terjadi secara tiba-tiba atau bertahap seiring waktu.

Penyebab Kebutaan yang Perlu Kamu Ketahui

Kehilangan penglihatan mendadak belum tentu berarti kebutaan. Kebutaan mendadak dapat terjadi pada satu mata atau kedua mata, baik itu buta sebagian atau buta total.

Berkaitan dengan hal tersebut, ada beberapa penyebab kebutaan yang perlu kamu ketahui, selengkapnya simak ulasan berikut ini:

-
Mata katarak (Wikimedia Commons)

1. Katarak
 

Katarak adalah penyebab umum kebutaan pada lansia, di atas 40 tahun. Beberapa gejala utama kebutaan ini termasuk penglihatan kabur, tidak bisa melihat di malam hari, warna memudar hingga mengalami penglihatan ganda.

2. Degenerasi makula
 

Degenerasi makula kebanyakan terjadi pada seseorang berusia 60 tahun ke atas. Penyakit ini merusak area penglihatan sentral (utama) yang menyebabkan orang kesulitan membaca, menulis, dan mengemudi.

3. Glaukoma
 

Glaukoma adalah penyakit mata yang menyebabkan kebutaan dikarenakan pusat saraf optik mengalami kerusakan akibat tekanan mata yang tinggi.

Seseorang yang menderita kondisi ini akan merasakan gangguan pada sistem aliran cairan mata. Gejalanya berupa gangguan penglihatan, mata nyeri, hingga sakit kepala.

Glaukoma menjadi penyebab kebutaan terbanyak kedua di dunia setelah katarak. Sampai saat ini, belum ada penanganan yang dapat menyembuhkan kondisi glaukoma.

-
Ilustrasi deteksi kebutaan (can.orbis.org)

4. Retinopati diabetik
 

Sesuai namanya, penyakit ini disebabkan oleh diabetes. Ini mempengaruhi retina dan menyebabkan kebutaan pada orang dewasa.

Retinopati diabetik dapat menyebabkan kehilangan penglihatan pada orang yang didiagnosis diabetes pada usia 18 tahun atau lebih.

5. Rubella
 

Rubella biasanya dikaitkan dengan kebutaan. Penyakit ini dapat menular dari ibu ke bayi yang belum lahir. Oleh karena itu, tindakan pencegahan harus dilakukan sedini mungkin, bahkan sejak bayi dalam kandungan.

6. Ophthalmia neonatorum
 

Penyakit ini mengacu pada peradangan pada mata bayi yang baru lahir. Ini disebabkan ketika bakteri dari jalan lahir ibu berpindah ke mata bayi.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

X