Varian baru COVID-19 yang dijuluki 'kraken' sudah masuk Indonesia. Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi.
Dr Nadia mengatakan ada satu kasus pasien yang terinfeksi varian 'kraken' atau Omicron XBB.1.5. Satu pasien yang terinfeksi varian baru tersebut merupakan warga negara Polandia.
Baca juga: Jadi Virus Corona Paling Menular, Omicron XBB.1.5 'Kraken' Bisa Picu Kerusakan Organ
Menurut keterangan dr Nadia, pasien tersebut terinfeksi pada 11 Januari 2023. Namun, saat ini pasien sudah dinyatakan sembuh dan sehat.
"Benar ada satu kasus, dari pemeriksaan spesimen tanggal 11 Januari 2023, sekarang sudah sehat," jelas dr Nadia saat dihubungi Indozone, Rabu (25/1/2023).
Dr Nadia mengatakan WNA yang terinfeksi varian kraken tersebut tidak memiliki gejala yang serius.
Baca juga: Omicron XBB.1.5 'Kraken' Lebih Mungkin Menginfeksi Orang yang Sudah Divaksin, Benarkah?
Ditemukanya varian kraken di Indonesia, dr Nadia menghimbau masyarakat untuk segera melengkapi vaksin booster kedua dan tetap melakukan prokes.
"Booster kedua dan tetap prokes," himbau dr Nadia.
Varian kraken sendiri diklaim sebagai varian COVID-19 yang sangat menular. Varian tersebut bahkan dapat menyebabkan kerusakan organ dengan dampak jangka menengah hingga panjang.
