Wabah flu burung belakang menjadi perhatian dunia setelah gadis asal Kamboja dilaporkan meninggal dunia diduga akibat flu burung.
Gadis 11 tahun dari provinsi pedesaan Prey Veng didiagnosis dengan virus H5N1 pada hari Rabu (22/2/2023).
Seminggu sebelum dia meninggal, gadis itu sempat sakit. Dia mengalami demam tinggi, batuk hingga tenggorokan sakit.
Baca juga: Waspada Flu Burung Clade Baru Gejala Mirip Influenza, Kemenkes Ungkap Bedanya
Satu kematian akibat flu burung itu membuat sejumlah negara khawatir, termasuk Indonesia. Pemerintah sendiri sudah wanti-wanti penularan flu burung pada manusia.
Lantas apa saja sih penyebab, gejala hingga cara mengobati flu burung?
Dilansir Cleveland Clinic, flu burung adalah jenis influenza (flu) yang sebagian besar menginfeksi burung air liar, burung peliharaan dan hewan lainnya. Meski jarang terjadi, flu burung juga bisa menjangkiti manusia.
Subtipe yang paling umum yang dapat mempengaruhi manusia adalah A(H5N1), A(H7N9) dan A(H9N2). Gejalanya mulai dari ringan (mata merah muda) hingga penyakit seperti flu berat yang menyebabkan gagal napas atau kematian.
Baca juga: Muncul Kasus Pertama Kematian Flu Burung, Ahli Ingatkan Risiko Penularan Antar Manusia
Gejala Flu Burung
Tanda dan gejala flu burung pada manusia bisa berbeda-beda. Mungkin terlihat seperti gejala flu pada umumnya, seperti:
- Demam 37 derajat Celcius atau lebih tinggi
- Batuk
- Sakit badan dan otot
- Sakit tenggorokan
- Mual dan muntah
- Diare
- Hidung tersumbat atau berair
- Mata merah muda (konjungtivitis).
Flu burung juga dapat menyebabkan gejala dan kondisi pernafasan yang parah, termasuk:
- Sesak napas (dispnea)
- Pneumonia
- Distres pernapasan akut
- Kegagalan pernapasan.
Penyebab Flu Burung
Manusia dapat terinfeksi jika menghirup virus yang ada dalam tetesan atau debu. Kamu juga dapat terinfeksi dengan menyentuh sesuatu yang terinfeksi dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut.
Flu burung telah ditularkan dari orang yang terinfeksi kepada orang yang tidak pernah kontak dengan unggas yang terinfeksi, tetapi hal ini jarang terjadi.
Kamu juga bisa terinfeksi flu burung karena makan unggas yang tidak dimasak dengan benar. Misalnya unggas mentah atau masih berdarah.
