Selain rasa lapar dan haus, ngantuk juga menjadi salah satu tantangan bagi orang yang berpuasa. Mengantuk dapat mengganggu fokus hingga menghilangkan konsentrasi saat bekerja.
Lantas, sebenarnya apa saja yang menjadi alasan seseorang menjadi lebih mudah mengantuk saat puasa?
Mengutip dari Halodoc, alasan utama seseorang kerap merasa ngantuk saat puasa karena terjadi penurunan kadar gula darah di dalam tubuh.
Akibatnya tubuh menjadi lebih lemas disertai otak yang sulit berkonsentrasi. Kondisi ini pun membuat seseorang menjadi lebih rentan untuk merasakan kantuk yang mampu memengaruhi produktivitas.
Bukan itu saja, ada faktor lain yang membuat puasa membuat seseorang menjadi lebih mudah mengantuk, yaitu waktu tidur yang tidak teratur.
Ya, saat puasa, beberapa orang perlu bangun jam 2 pagi untuk mempersiapkan sahur dan mungkin saja tidak tidur lagi hingga pagi hari. Kombinasi kekurangan tidur dan penurunan kadar gula darah membuat rasa kantuk tidak tertahankan.
Baca juga: 5 Manfaat Salat Tarawih Bagi Kesehatan, Rugi Dilewatkan!
Fatalnya, kondisi tersebut dapat membuat seseorang mengalami perubahan mendadak dalam kebiasaan makan. Waktu bergeser, asupan kalori meningkat pada malam hari, dibarengi dengan penurunan kadar kortisol dan insulin.
Padahal kortisol menjadi salah satu hormon penting dalam tubuh, karena jika kadarnya terlalu sedikit, hal tersebut memicu rasa lelah kronis.
Sebaliknya, saat kadar kortisol meningkat secara signifikan, beberapa efek buruk dapat terjadi, seperti pertambahan berat badan, masalah fungsi kekebalan tubuh, dan risiko penyakit kronis.
Kadar kortisol yang lebih tinggi dan pilihan makanan yang buruk dapat membuat menimbulkan dampak buruk bukannya menyehatkan.
Cara mengatasi kantuk
Saat hari bisa tentu kamu bisa minum kopi atau makan yang segar-segar untuk melenyapkan kantuk. Namun di bulan Ramadhan ini tentu saja hal ini tidak bisa dilakukan.
Karena itu kamu dilansir dari Men's Health, berikut cara mengatasi ngantuk saat puasa yang bisa kamu coba,
1. Tidur nyenyak di malam hari
Pola tidur yang tidak teratur karena harus bangun makan sahur membuatmu harus pandai-pandai menyiasati jam tidur. Jika memang tidak ada ibadah lain yang mesti dikerjakan, cobalah tidur lebih awal.
Pastikan juga kamu telah memiliki tidur yang cukup dan berkualitas di malam hari sebelum harus bangun untuk makan sahur di pagi hari.
2. Tidur siang
Saat puasa, kamu tidak perlu menggunakan waktu istirahat untuk makan siang. Dengan begitu, manfaatkan kesempatan ini untuk tidur siang yang nyenyak.
