WHO Beri Isyarat Pandemi Kelar Tahun Depan, Epidemiolog Beri Pesan Penting

- Jumat, 16 Desember 2022 | 08:16 WIB
Ilustrasi pandemi COVID-19 akan segera berakhir. (Freepik)
Ilustrasi pandemi COVID-19 akan segera berakhir. (Freepik)

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengharapkan, tahun depan status public health emergency of international concern (PHEIC), bisa segera dicabut. Hal ini berdasarkan tren perkembangan COVID-19 yang menunjukan perbaikan.

"Kita telah menempuh perjalanan jauh. Kami berharap, pada suatu saat di tahun depan, kami dapat mengatakan bahwa COVID-19 tidak lagi menjadi darurat kesehatan global,” katanya dikutip dari Channel News Asia, Jumat (16/12/2022).

Sejalan dengan pernyataan Dirjen WHO, ahli epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, memprediksi status pandemi COVID-19 akan dicabut pada triwulan pertama tahun depan.

Baca Juga: Pengobatan Kanker Dihentikan saat Pasien Positif COVID-19, Ini Hal yang Bisa Dilakukan

Hal ini karena mayoritas negara di seluruh dunia, sudah memiliki kekebalan mendekati 90 persen dari keseluruhan penduduk.

"Tren positif karena perkembangan membaik sudah ada. Jadi artinya, sekali lagi saya optimis triwulan pertama dunia dan Indonesia lepas dari krisis pandemi," katanya kepada Indozone, Jumat (16/12/2022).

Masa krisis COVID-19 memang sudah terlewati, namun peraturan terkait masker tetap harus dijalankan. Hal ini sebagai upaya pencegahan penularan penyakit apapun selain COVID-19, dan menekan risiko lahirnya wabah baru.

Baca Juga: Epidemolog Ingatkan Ancaman Besar Baru Omicron BF.7, Penyebab Lonjakan Kasus di China

"Tapi bicara masker ya tentu sekali lagi, masker ini jangan identik dengan COVID-19. Kalau masker ini di satu wilayah terjadi outbreak flu misalnya, atau mungkin penyakit pernapasan lain, masker itu penting,” tuturnya.

Ia berpesan, baik pemerintah maupun masyarakat luas, agar tetap menggunakan masker dan tetap mepertahankan 5M serta vaksin. Meski nantinya, WHO telah mencabut status pandemi COVID-19.

"Misalnya, COVID-19 sudah landai kita lepas, kalau ada orang sakit tetap harus pakai masker, kebiasaan, kesadaran perilaku hidup bersih ini diperbaiki, dan dijaga kualitasnya, cuci tangan dan kalau sedang sakit di rumah,'' pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X