Vaksin IndoVac buatan dalam negeri resmi diluncurkan dan disuntikan ke warga pada Kamis (13/10/2022).
Vaksin COVID-19 pertama Indonesia yang diproduksi oleh PT Bio Farma dalam peluncurannya dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi.
"Pada pagi hari ini saya luncurkan vaksin IndoVac produksi PT Bio Farma," ucap Presiden Jokowi di Kantor Pusat PT Bio Farma, Kota Bandung, Jawa Barat, yang dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (13/10/2022).
Baca juga: Vaksin IndoVac Buatan Dalam Negeri, Resmi Disuntikkan Perdana ke Warga
Setelah resmi disuntikan ke warga, lantas apakah efek samping dari vaksin IndoVac pada penerimanya?
Dilansir dari situs resmi BPOM, vaksin IndoVac memiliki efek samping yang cukup ringan.
"Efek samping atau adverse events (AEs) dalam uji klinik Vaksin Indovac dilaporkan umumnya bersifat ringan," bunyi keterangan BPOM dari websitenya.
Efek samping yang paling sering dilaporkan adalah nyeri lokal dan nyeri otot (myalgia), yang kemunculannya sebanding dengan efek samping pada penggunaan vaksin rekombinan protein subunit pembanding yang sudah lebih dulu mendapatkan EUA.
Baca juga: Bio Farma Siap Ekspor Vaksin COVID-19 IndoVac usai Kantongi Sertifikat Halal
Vaksin produksi PT Bio Farma ini memiliki kandungan zat aktif rekombinan Receptor-Binding Domain (RBD) protein S virus SARS-Cov-2.
Vaksin Indovac digunakan sebagai vaksinasi primer yang diberikan dalam 2 dosis suntikan dengan interval 28 hari.
Efikasi Vaksin Indovac mengacu pada hasil uji imuno bridging pada uji klinik fase 3, menunjukkan antibodi netralisasi Vaksin yang non-inferior dengan vaksin protein subunit pembanding (92,5% vs 87,09%).
