Dokter Anak Minta Posyandu Tidak Lagi Kasih Bubur Kacang Hijau ke Anak, Kenapa?

- Senin, 23 Januari 2023 | 16:00 WIB
Bubur kacang hijau. (Instagram/@resepsendiri)
Bubur kacang hijau. (Instagram/@resepsendiri)

Jelang momen Hari Gizi Nasional 2023, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyoroti menu pemberian makanan tambahan posyandu. Salah satu menu makanan tambahan balita di posyandu adalah bubur kacang hijau.

Pihak IDAI merekomendasikan makanan tambahan kacang hijau diganti dengan sumber protein hewani seperti ikan, telur, ayam, daging atau hati ayam. Tujuannya agar anak-anak banyak mengonsumsi protein hewan untuk mencegah stunting.

Baca juga: Cegah Stunting, BKKBN Ungkap Perlu Kewaspadaan Keluarga Ciptakan Kehamilan Sehat

"Mungkin nanti di posyandu-posyandu pemberian makanan tambahan itu kaya dengan protein hewani, telur ikan, unggas. Jadi bukan hanya kacang hijau atau biskuit, itu tidak selaras dengan jargon dan tagline kita," ujar Ketua IDAI dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) dalam konferensi pers, Senin (23/1/2023).

-
Petugas mengukur tinggi badan balita di Posyandu. (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/TOM)

Rekomendasi tersebut selaras dengan imbauan Organisasi Kesehatan Dunia. Konsumsi protein dikhususkan saat pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) untuk anak usia 6 bulan, sementara sayuran dan buah tidak disarankan sebagai makanan utama.

"Oleh karena itu WHO tidak menganjurkannya, ada kekeliruan dalam masyarakat kita. Justru MPASI diberi sayur banyak-banyak, akibatnya bayi bisa kenyang tidak mengonsumsi protein hewani dengan cukup," imbuh dr Piprim.

Baca juga: Waspada! Hal Ini Bisa Sebabkan Stunting pada Anak, Begini Penjelasan Dokter

Pada 1.000 hari pertama bayi dilahirkan adalah fase emas. Pada fase tersebut, kondisi kesehatan bayi kedepannya akan bergantung pada makanan dan rangsangan saraf motorik.

Oleh karena itu, usia tersebut tidak disarankan mengonsumsi protein nabati atau protein yang berasal dari sayuran atau biji-bijian karena tidak mencukupi kebutuhan gizi anak.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X