Selain menyuguhkan pemandangan alam, Bali juga menawarkan segudang pengalaman kuliner yang bervariasi. Seperti yang dihadirkan oleh sebuah restoran yang terletak di kawasan Canggu.
Billy Ho, sebuah retoran Asia, membawa pengalaman baru melalui makan nyaman yang berasal dari tiga negara, Hongkong (Tiongkok), Jepang, dan Korea Selatan.
Billy Ho menciptakan kembali suasana yang memelihara dan memanjakan di jantung Canggu, Bali. Meskipun masing-masing budaya itu unik, di restoran ini membawa filosofi yang sama dan konsisten untuk memulihkan jiwa melalui makanan, minuman, dan suasana.
Dari Hong Kong misalnya, secara tradisional, restoran ini menyajikan campuran yang aneh dari hidangan mi, roti panggang susu manis, dan daging untuk makan siang di atas makaroni. Roti daging babi dan roti nanas “bo lo yau” juga menjadi makanan pokok di tempat ini yang disajikan dengan cangkir teh susu kukus.
Sementara di Jepang, tersaji makanan ringan tradisional seperti sashimi, yakitori, daging panggang dan makanan laut, salad, acar, makanan goreng, hidangan daerah, hot pot, nasi dan mie, berbagi gaya camilan di bar duduk di mana percakapan tidak wajib, tetapi minum adalah, meskipun bar yang lebih tradisional memiliki batas waktu untuk pelanggan, mengirim mereka pulang setelah dua jam.
Nah, dari Korea Selatan Billy Ho mencoba menyajikan sajian yang biasa disantap banyak orang di sana yang suka menghabiskan waktu rekreasi mereka yang berharga di kedai teh, atau Hanoks.
Hanoks populer di kalangan mahasiswa, penulis, dan semua orang yang mencari kelezatan tradisi teh kuno. Teh penyembuhan seperti omijacha berry lima ditambah dengan potongan kecil manis dan patjuk, bubur kacang dan tepung beras yang dikenal menjernihkan pikiran.
Billy Ho menangkap esensi dari tempat-tempat berkumpul itu, keudian memberikan suasana yang tenang dan mengundang untuk menendang kembali, melupakan dunia di luar dan menikmati makanan dan beberapa minuman dari jalan-jalan ramai di Bali.
Restoran ini menawarkan meja makan komunal dan bar 7 meter yang duduk sebelum 'dinding bir' pertama Canggu, menampilkan bir kerajinan tangan dan Billy Ho menikmati koktail klasik.
Dikutip dari siaran pers yang diterima Indozone, menu Chef Will Meyrick dan Tim Bartholomew di Billy Ho adalah hidangan unik dan canggih di masakan Hong Kong, Jepang, dan Korea Selatan yang nyaman.
Para tamu bisa menikmati makanan pembuka seperti tuna sashimi dengan bunga jahe cabai asap dan tabiko hitam dan sapi tokusen yang dibakar dengan bawang putih goreng bawang putih leek tare shoyu dan saus kuning telur asin sebelum hidangan salad khusus seperti gaya Korea Ssam dari daging babi asap perut dengan acar cabai hijau, daikon tua, selada segar, daun shiso, tiga jenis mint liar dan tepung terigu pancake atau tuna tataki dengan cabai koshu hijau, acar jalapeno, wasabi mayo dan saus saa.
Billy Ho menawarkan pilihan daging panggang yang disajikan dengan pancer maderin atau boa kukus seperti perut babi panggang yang disajikan dengan acar kim chi dan bumbu dan bebek Peking BBQ disajikan dengan saus choy sum dan hoisin, sedangkan Yakatori dan pilihan panggang termasuk B.S. bakso daging bebek, saus yakitore, shoyu dan telur dan gurita disajikan dengan cabai fermentasi dan mentimun kimchi.
Hidangan utama termasuk daging iga yang dimasak dua kali dengan asam dan glasir pasta udang buatan sendiri, wajan dilemparkan salad jamur liar dan disajikan dengan nam prik gupi yang berapi-api dan ikan kerapu miso merah panggang disajikan dengan kol merah acar dengan kacang mede cabai hijau dan saus miso krustasea putih.
