Saat musim dingin tiba, Hanoi, Vietnam selalu simpan banyak cerita. Enggak cuma menawarkan pemandangan yang indah, tapi juga berbagai macam kuliner jalanan yang siap menemani perjalanan selama di Hanoi.
Sangat pas dan nikmat menyantap kuliner hangat saat musim dingin. Ada banyak pilihan sup dengan berbagai macam ciri khas dan penampilannya, salah satunya Rieu Bo Dao. Makanan ini sejenis sup mirip soto ayam.
Isian kuliner ini ada tahu dan adonan telur ayam yang diungkep bersama telur cangkang kepiting segar atau crab roe. Sup Rieu Bo Dao terbuat dari bumbu rempah-rempah Vietnam. Enggak heran, sup yang segar ini jadi pilihan para wisatawan untuk menikmati Hanoi di musim dingin.
“Enak banget dah, paling natural diantara sup jenis lain karena kuahnya bening. Tapi kalau lagi dingin banget, paling enak makan sup yang kaya akan rempahnya seperti Rieu Bo Dao ini yang warnanya pekat,” ujar Reja saat mencicipi sup ini.
Warga bernama Troung mengatakan sup Vietnam merupakan sup yang terbaik. Hal ini dikarenakan mie yang digunakan diproduksi sendiri dan bebas dari bahan pengawet.
“Saya merasa sup Vietnam yang terbaik di dunia. Segar dan mie-nya banyak dibuat sendiri. Jadi, bebas pengawet. Kadang saya bilang ke temen saya, makanan Vietnam jauh lebih enak dan segar daripada makanan Thailand yang juga terkenal kulinernya,” kata Truong.
Rie Bo Dao punya kuah yang lebih pekat dan berwarna gelap. Hal ini karena sup ini dibuat dari bahan rempah-rempah. Sup ini sangat pas bagi penikmat sup yang kaya rempah-rempah.
Baca juga: Menjajal Gurihnya Banh Ran, Gemblong ala Vietnam Jadi Gorengan Terbaik di Dunia
Tahu merupakan campuran tambahan dalam sup ini. Crab roe dari kepiting betina ditambahkan ke dalam adonan kuah dan ada juga yang dibuat seperti olahan menggumpal. Selain itu, mienya difermentasi dengan sangat baik dalam semangkuk sup Rie Bo Dao sehingga aromanya luar biasa nikmat.
“Namun bagi yang beragama islam, memilih makanan tetap harus berhati-hati. Karena beberapa restoran masih menjual daging enggak halal, itu pun makan sapi, belum tentu dipotongnya halal. Jadi, harus benar-benar memilih dan yakin,” tegas Reja.
Sayangnya, banyak restoran di sini menjual dengan spesialis makanan sendiri. Artinya daging babi dan daging lainnya enggak bertemu di satu tempat. Tips dari Reja Dalimunthe hindari restoran yang tertulis ‘Bun’ karena itu terindikasi makanan-makanan yang mengandung babi.
Sementara ‘Bo’ artinya daging sapi, ‘Cha, Ca, Cach’ artinya ikan, dan ‘Ga’ yakni makanan yang mengandung daging ayam.
Artikel menarik lainnya:
- Menjajal Gurihnya Banh Ran, Gemblong ala Vietnam Jadi Gorengan Terbaik di Dunia
- Bakso Kikil Pak Golek: Porsinya Brutal Harganya Murah Banget, Jualan Cuma 4 Jam!
- Pantai Goa Petapa: Dulunya Tempat Bertapa, Kini Jadi Wisata View-nya Jembatan Suramadu
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
