Bagi kamu penggemar makan manis, tentu sudah tidak asing dengan crepes dan leker. Dua camilan ini kerap disangka sama padahal berbeda.
Perbedaan paling umum tampak dari harganya. Crepes biasanya lebih premium dengan isian berbagai topping seperti nutella, pisang, selai kacang dan es krim sehingga harganya sedikit lebih mahal ketimbang leker yang toppingnya lebih sederhana.
Perbedaan Crepes dan Leker
Selain itu, ada perbedaan mendasar dari crepes dan leker, seperti asal-usulnya, bentuk, tekstur, dan cara pembuatan. Berikut ulasan lengkap perbedaan crepes dan leker!
Baca juga: Cara Membuat Leker Teflon dengan Resep Sederhana, Gampang!
1. Asal Negara
Perbedaan mendasar dari kedua camilan ini adalah asal-usulnya. Crepes berasal dari Prancis. Namanya diambil dari bahasa latin 'crispa' yang artinya keriting.
Crepes sering disajikan saat hari istimewa, seperti hari La Chandeur yang merupakan hari raya umat Katolik di Prancis .
Sementara, leker merupakan jajanan khas Indonesia, khususnya dari Solo. Penamaan kue ini diambil dari bahasa Belanda yaitu 'lekker' yang berarti enak.
2. Bentuk
Umumnya, crepes dibuat lebih dari satu lipatan. Sehingga bentuknya segitiga tebal berlapis.
Sementara leker berbentuk setengah lingkaran karna dimasak dengan wajan cekung dan hanya dilipat sekali saja.
3. Cara Pembuatan
Perbedaan selanjutnya tampak dari cara pembuatan. Leker masih dibuat dengan metode tradisional.
Biasanya penjual kue leker menuang adonan ke dalam wajan cekung khusus dan dimasak dengan arang.
Sedangkan, crepes dibuat dengan cara yang lebih modern. Crepes dimasak dengan wajan datar dan lebar.
Baca juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya Crepes dan Kue Leker
Bahkan ada juga crepes yang dibuat dengan mesin khusus sehingga panasnya lebih merata dan kematangan adonannya juga sempurna.
