Selain berefek pada kesehatan badan, kurang tidur nyatanya sangat berpengaruh terhadap pola makan yang menjadi kurang teratur. Mengapa bisa demikian?
Sebuah penelitian dari The Annals of Internal Medicine mengungkapkan bahwa seseorang yang kurang tidur, akan memiliki kadar ghrelin yang lebih tinggi. Seperti diketahui, gherlin merupakan hormon yang digunakan tubuh untuk mengatur sinyal pada otak terkait nafsu makan pada saat tubuh sedang lapar.
Jadi, dalam penelitian yang melibatkan 10 responden tersebut, menemukan fakta bahwa seseorang yang kurang tidur justru dapat meningkatkan jumlah kadar Endocannibinoid atau 2-AG, yaitu senyawa kimia yang diproduksi secara alami dalam tubuh yang mempengaruhi kontrol motorik, emosi, dan perilaku, yang salah satunya berkaitkan dengan nafsu makan.
Jadi ketika Endocannabinoid dalam tubuh meningkat, maka akan berpengaruh terhadap pola makan yang menjadi meningkat juga.
Tentu saja, semakin rajin mengemil maka akan berpengaruh secara langsung terhadap berat badan.
Untuk itu, para ahli mengatakan bahwa jam makan malam terakhir sebaiknya adalah pukul 8 malam dan lamanya waktu tidur sebaiknya harus 8 jam. Dengan memperhatikan waktu tersebut, maka mekanisme tubuh dengan mudah mencerna makanan dan mengatur rasa lapar untuk keesokan harinya. Itu artinya, kamu akan memiliki pengaturan pola makan yang teratur.
