Dalam sejarah perdinastian di Tiongkok, terdapat kisah pembunuhan sadis yang dilakukan oleh seorang selir kepada kaisarnya. Adalah selir Zhang yang merupakan salah satu selir kesayangan dari Kaisar Xiaowu di Dinasti Jin (362 - 396 M).
Pembunuhan tersebut bermula dari lelucon yang disampaikan sang kaisar tertuju kepada selir Zhang. Saat itu kaisar Xiaowu membahas soal umur selir Zhang yang sudah 30 tahun.
Baca Juga: 5 Pembunuhan Massal yang Dilakukan oleh Figur Idola Masyarakat, Tak Terduga
Dikutip dari History Collection, kaisar Xiaowu mengatakan jika dirinya ingin memiliki selir yang lebih muda dari selir Zhang. Menurutnya hal tersebut adalah leluson yang sangat lucu lantaran kebetulan ia sedang mabuk.
"Berdasarkan usia kamu, kamu harusnya menanggalkan posisimu (sebagai selir). Saya ingin selir yang lebih muda,” ucap kaisar Xiaowu.
Meski menurut kaisar hal ini sangatlah lucu, namun rupanya menyakiti hati selir Zhang. Merasa terancam dengan lelucon tersebut apabila sang kaisar benar-benar mencari selir yang lebih muda ia pun merencanakan untuk membunuh kaisar Xiaowu.
Selain itu, lelucon yang dilontarkan dan didengar orang banyak ini seakan menjatuhkan harga diri sang selir. Meski tak bergeming apa pun, namun selir Zhang saat itu memendam amarahnya.
Ketika malam tiba, ia berupaya membalaskan dendam kesumatnya. Ketika kaisar jatuh dalam keadaan mabuk berat, seperti biasa, selir Zhang yang mengantarkannya menuju ke kamarnya.
Melihat pengawal kaisar terus membuntutinya, ia menyuap pengawalnya. Para pengawal itu pun diminta untuk melihat ke arah lain, untuk memastikan kondisi aman. Setelahnya, Zhang meminta pengawalnya mencekik kaisar Xiaowu sampai meninggal.
Baca Juga: Sejarah Minuman Kuno 'Kombucha', Teh Keabadian Kaisar Tiongkok
Kematian sang kaisar pun terdengar di seluruh penjuru, selir Zhang yang diam dalam kekalutan mulai merasa tenang lantaran para pejabat memang tidak menyukai sang kaisar dan segera mencari penggantinya menduduki jabatan.
Meski begitu, pembunuhan kaisar ini tercatat sebagai sejarah yang konyol lantaran lelucon sang selir nekat untuk membunuh kaisarnya.
