Fenomena transit Merkurius merupakan peristiwa yang mirip seperti gerhana Matahari.
Fenomena ini terjadi ketika posisi Matahari, Merkurius dan Bumi berada dalam garis lurus sejajar.
Pada gerhana matahari posisi bulan berada di antara Bumi dan Matahari. Sementara pada transit Merkurius posisi Merkurius yang berada di antara Bumi dan Matahari.
Transit Merkurius terjadi 13 kali dalam jangka waktu seratus tahun.
Namun Merkurius yang melintasi matahari ini hanya terlihat seperti titik kecil dari Bumi.
Hal ini disebabkan jarak Merkurius yang jauh dari Bumi meskipun ukuran Merkurius sedikit lebih besar dari Bulan.
Umumnya transit Merkurius terjadi pada kisaran awal Mei dan awal November, seperti yang disebutkan oleh Space.com.
Peristiwa langka ini tidak akan terlihat lagi dari Bumi hingga tahun 2032.