Petai merupakan salah satu jenis makanan yang digemari masyarakat Indonesia khususnya untuk kalangan orang tua karena petai sendiri memiliki rasa yang lezat.
Akan tetapi, banyak orang menghindari makanan ini dikarenakan memiliki aroma baunya yang khas. Petai sendiri adalah makanan yang memiliki manfaat bagi tubuh karena kaya akan karbohidrat, protein, serta lemak.
Selain itu, petai sendiri juga memiliki kandungan magnesium serta kalsium yang sangat tinggi. Sehingga,petai sendiri memiliki manfaat yang baik untuk pertumbuhan dan kesehatan pada tulang.
Meskipun, petai memiliki berbagai manfaat, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi petai dalam jumlah yang berlebihan karena dapat membawa dampak negatif bagi tubuh. Berikut, beberapa dampak negatif dari petai untuk tubuh:
1. Bau Mulut
Dengan mengonsumsi petai secara berlebihan dapat menyebabkan bau mulut yang luar biasa. Dan disarankan untuk dilakukan pembersihan mulut setelah makan petai. Guna untuk mencegah hal yang tidak diinginkan saat melakukan hal-hal penting.
2. Sakit Perut
Selain menyebabkan bau mulut, petai juga merupakan makanan yang dapat menyebabkan sakit perut. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan mengonsumsi petai dalam keadaan mentah ataupun cara pengolahan yang tidak bersih.
Selain hal tersebut, kandungan karbohidrat yang tinggi pada petai sendiri dapat membentuk gas pada perut. Sehingga, gas tersebut akan menimbulkan efek sensasi sakit serta kembung.
3. Rematik
Petai juga merupakan makanan yang dapat menyebabkan rematik. Untuk menghindari hal tersebut, disarankan untuk mengurangi mengonsumsi makanan berupa petai.
4. Tingkatkan kadar asam urat
Petai merupakan salah satu makanan yang memiliki kandungan zat purin yang sedang hingga tinggi. Sebagaimana, telah diketahui bahwa makanan yang mengandung purin dapat meningkatkan kadar dari asam urat.
Selain memiliki rasa yang nikmat, petai juga merupakan makanan yang memiliki kadar asam urat yang tinggi. Jadi, disarankan untuk tidak dikonsumsi secara berlebihan.
