Mengapa Labu Selalu Identik dengan Halloween? Inilah Asal Muasalnya

- Sabtu, 30 Oktober 2021 | 14:38 WIB
Ilustrasi labu untuk Halloween. (Freepik).
Ilustrasi labu untuk Halloween. (Freepik).

Tanaman labu biasanya selalu menjadi identitas Halloween di seluruh belahan dunia. Timbulah pertanyaan mengenai asal mula tanaman itu bisa diukir, diberi lentara dan menjadi simbol untuk perayaan Halloween.

Ada beberapa penjelasan dari beberapa sumber berbeda. Secara simbolis, labu sering dikaitkan dengan kelahiran kembali dan kesuburan, dan juga melambangkan panen mengutip dari Norwaytoday.

Asal usul labu berukir yang digunakan pada Halloween, terkandung dalam mitos Irlandia kuno tentang pandai besi yang galak, 'Stingy Jack'. Ia dikatakan telah menipu iblis beberapa kali, sering kali untuk menipu dirinya sendiri agar menerima minuman terakhir di pub.

Terakhir kali dia menipu iblis untuk berjanji tidak mengambil jiwanya ketika dia mati. Jack pun mati. Tetapi karena hubungannya dengan kekuatan gelap, dan kecintaannya pada minuman keras, Jack juga tidak diterima di surga. Sayangnya ia juga ditolak di neraka.

-
Ilustrasi labu untuk Halloween. (Freepik).

Baca Juga: Mitos Candi Asu di Magelang: dari Putri Raja Dikutuk Jadi Anjing hingga Sejarah Mataram

Karena itu, ketika dia meninggal, Jack harus berjalan di bumi selamanya dengan sepotong batu bara yang menyala sebagai satu-satunya cahayanya. Jack memasukkan potongan itu ke dalam akar kubis yang diukir, dan hari ini dia mengembara dalam kegelapan. 

Karena legenda Jack, selama ratusan tahun, orang-orang di Inggris meletakkan sayuran berukir dengan lilin di tangga dan bingkai jendela mereka untuk menakuti jiwa pengembara Jack, seperti yang sekarang kita lakukan pada Halloween di seluruh dunia. 

-
Mitos Stingy Jack yang membawa cahaya dan mengembara. (Istimewa).

Akar kubis sebagai simbol Jack digantikan oleh labu setelah orang Irlandia pergi ke Amerika Serikat dan menemukan bila tanaman yang bisa ditemui saat itu hanya labu, yang panen pada saat musim gugur.

Labu di Halloween disebut 'Jack O'Lanterns'. Lentera labu pertama kali disebutkan dalam teks bahasa Inggris pada tahun 1837, dan mulai digunakan selama perayaan Halloween dari tahun 1866.

Halloween didasarkan pada festival Celtic Samhain, sebuah perayaan di Inggris kuno dan Irlandia yang menandai akhir musim panas dan awal tahun baru pada 1 November. Diyakini bahwa selama Samhain, jiwa orang-orang yang telah meninggal tahun itu melakukan perjalanan ke dunia lain dan bahwa jiwa-jiwa lain akan kembali mengunjungi rumah mereka.

Pada abad ke-8 M, Gereja Katolik Roma memindahkan All Saints' Day, hari merayakan orang-orang kudus gereja, ke 1 November. Ini berarti bahwa All Hallows' Eve (atau Halloween) jatuh pada tanggal 31 Oktober. Tradisi dari Samhain tetap ada, seperti mengenakan penyamaran untuk menyembunyikan diri dari jiwa-jiwa yang berkeliaran di sekitar rumah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X