Perayaan Nyepi tahun 2022 bertepatan di Hari Kamis (03/03/2022). Dimana dalam setiap perayaan Nyepi, kita mengetahui semua orang Hindu tidak akan melakukan kegiatan apapun seperti hari-hari biasanya.
Di Bali sendiri, yang merupakan mayoritas masyarakat penganut agama Hindu akan terlihat sangat lengang. Bahkan Bandara Udara International juga ikut tutup untuk mengormati agama Hindu.
Baca Juga: Mulai 2 Maret 2022, Mesin ATM di Bali Dinonaktifkan
Namun, mengapa begitu ya? Ternyata hal ini bekaitan dengan 4 larangan atau sering disebut 'Amati' yang dilakukan di perayaan Nyepi. Dikutip dari Hindustany, berikut 4 larangan yang dilakukan saat Nyepi.
1. Amati Karya/ Tidak Bekerja
Saat perayaan Nyepi, semua orang Hindu tidak boleh melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan duniawi. Hal ini berkenaan dengan keluar rumah dan kegiatan lainnya. Tujuannya tak lain adalah untuk merenung dalam proses Nyepi, dimana akan mencapai keselarasan antara manusia, alam, dan Sang Maha Pencipta.
2. Amati Geni/ Tidak Menghidupkan Penerangan
Larangan ini meliputi cahaya yang menimbulkan penerangan di dalam rumah. Orang Hindu percaya bahwa hal ini secara simbolis mengisyaratkan untuk menundukkan api/nafsu di dalam diri.
3. Amati Lelungan/ Tidak Bepergian
Seperti Amati Karya, Amati Lelungan lebih berfokus pada larangan umat Hindu untuk bepergian untuk menciptakan suasana hening. Dikhawatirkan jika umat Hindu bepergian akan mengganggu proses perenungan orang lain yang ingin melaraskan dirinya dengan Sang Maha Pencipta.
4. Amati Lelaungan/ Tidak Bersenang-senang
Umat Hindu menganggap musik sebagai alat atau media untuk kesenangan mereka. Sehingga saat perayaan Nyepi, umat Hindu dilarang menghidupkan musik agar tidak menimbulkan bising dan juga mengganggu orang lain dalam perayaan Nyepi.