Gereja St. Botolph, Kota Skidbrooke, Inggris telah lama tersohor menjadi salah tempat ibadah paling angker di dunia. Gereja yang juga dikenal dengan nama 'gereja iblis' ini sudah tidak terpakai sejak 1973.
Tetapi keberadaanya masih dilindungi oleh Konversi Gereja Dunia. Bahkan sempat disalahgunakan pada kurun 1970-1980-an oleh mereka yang ingin memburu hantu dan memuja setan.
Dikutip dari Ancient Origins, St. Botolph dibangun pada abad ke-13 (sekitar 1400 M), St. Sampai kini, gereja ini masih dipertahankan Gereja Inggris karena ingin menghentikan ritual ilmu hitam yang dilakukan di dalam gereja tersebut oleh para pemuja setan atau satanic.
Sementara itu, kelompok pemuja setan modern telah berulang kali membobol Gereja St untuk melakukan ritual dan ritus ilmu hitam.
Baca juga: Kelompok Pemuja Setan Bakal Gelar Pertemuan Terbesar, Suarakan Setan Bukan Sosok Jahat
Bahkan menurut sebuah artikel di The Telegraph, Martin Chapman, seorang petani setempat mengatakan para penyihir ‘menggorok leher binatang dan bermain dengan papan Ouija’ di dalam gereja.
Namun pengurus Gereja Inggris yang terlibat dengan situasi mengatakan ‘doa sebelumnya akan menghentikan situs dan menyerap energi jahat.’
Surga bagi Paranormal
Keberadaannya yang terisolasi di tanah rawa Lincolnshire atau sekitar 11 km timur laut Louth, membuat Gereja St. Botolph menjadi surga tersembunyi bagi paranormal.
Tak jarang berbagai aktivitas yang berkaitan dengan hal mistis ditemukan di gereja ini. Seperti pembunuhan domba massal yang konon dilakukan kelompok pemuja setan.
Baca juga: Fakta-fakta Googlisme, Agama Para Penyembah Google: Didirikan Orang Kanada & Punya Gereja
Lalu menurut sebuah artikel tahun 2011 di Britain Express, pengunjung gereja melaporkan melihat sosok seperti biksu spektral, cahaya aneh dan mereka mengira telah mendengar suara badai dalam cuaca tenang, terutama di malam hari.
Karena itulah gereja ini menjadi populer dengan kelompok pemuja setan pada tahun 1970-an dan 80-an dan dijuluki 'gereja setan'.
