Heboh Dugaan Aliran Sesat Gabungkan Ajaran Islam dan Kristen di Sukabumi, Begini Faktanya

- Kamis, 28 Oktober 2021 | 17:10 WIB
Penggabungan simbol-simbol agama tertentu di Sukabumi, Jawa Barat (Facebook/Dikdik Pratama HoyongkaHaji)
Penggabungan simbol-simbol agama tertentu di Sukabumi, Jawa Barat (Facebook/Dikdik Pratama HoyongkaHaji)

Netizen di media sosial tengah dihebohkan oleh adanya sebuah aliran yang diduga sesat di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Aliran tersebut dikabarkan menggabungkan ajaran Islam dengan Kristen.

Kabar adanya dugaan aliran sesat itu tersiar berawal dari unggahan pemilik akun Facebook bernama Dikdik Pratama HoyongkaHaji pada Sabtu akhir pekan lalu.

Dalam unggahannya itu, dia memperlihatkan momen sejumlah masyarakat mendatangi rumah seorang warga berinisial AS yang disebut sebagai padepokan sesat di Kampung Citangkalak, Desa Bojong Sawah, Kecamatan Kebon Pedes.

"Ditemukan ajaran sesat di kp citangkalak desa bojong sawah kec kebon pedes kabupaten sukabumi," tulis pengunggah video seperti dikutip Indozone, Kamis (28/10/2021).

Kapolsek Kebonpedes, Iptu Tommy Ganhani Jaya Sakti mengatakan pihaknya sudah turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan terkait adanya dugaan aliran sesat.

Terkait video yang beredar, dia mengakui adanya penggabungan simbol agama antara Islam dan Kristen. Namun setelah dilakukan dialog dan diskusi, kedua belah pihak akhirnya saling memahami dan dugaan aliran sesat itu tidak benar.

Namun, kepolisian meminta AS untuk menghapus penggabungan simbol-simbol agama tertentu tersebut.

Selain itu, pihaknya juga telah mengamankan situasi dan kondisi masyarakat setempat agar tetap kondusif serta tidak terprovokasi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X