Berlokasi di Jalan Taebenu, Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, berdiri sebuah gedung gereja GMIT Efata.
Sekilas gedung peribadatan umat Kristiani ini tampak biasa saja seperti gereja pada umumnya. Tapi jika kamu masuk ke halaman gereja, akan menemukan gua peninggalan Jepang berusia lebih dari 50 tahun.
Pendeta Mesakh A.P. Dethan, M.Th, MA selaku pengelola gereja mengaku menemukan gua Jepang ini pada akhir Desember 2013. Gua peninggalan Jepang ini terletak di halaman gereja bagian belakang.
Untuk melihatnya kamu harus berjalan melewati samping gereja. Gua ini memiliki panjang kurang lebih 5 km ke dalam. Di dalam gua terdapat kamar yang jumlahnya enggak terhitung alias sangat banyak.
Belum ada orang yang berani masuk kedalaman gua. Pengurus gereja takut kalau ada peninggalan berbahaya seperti granat aktif, bom bawah tanah, dan benda berbahaya lain.
Konon katanya di sekitar lokasi gereja ini pernah ditemukan granat aktif peninggalan penjajah. Gua ini dulunya dianggap keramat warga sekitar. Bahkan di gua ini pernah dilakukan syuting acara 'Dunia Lain' oleh Tukul Arwana.
Walaupun gua Jepang ini telah terdaftar sebagai situs budaya milik pemerintah, tapi dari luar nampak tak terurus. Banyak semak belukar yang membuat tempat ini terlihat semakin menyeramkan.
Artikel menarik lainnya:
- Pemuda Tulungagung Cuan Ratusan Juta Sebulan dari Bisnis Thrifting Sepatu, Ini Rahasianya!
- Resep Palai Baluik, Pepes Khas Padang Rasanya Pedas Gurih Bahan Utamanya Belut
- Ngopi Sambil Menikmati Kesejukan Nagara Puntang di Cafe Berg, View-nya Indah Banget
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.