Inilah Perbedaan Anosmia Karena Positif COVID-19 dengan Influenza yang #KAMUHARUSTAU

- Kamis, 15 Juli 2021 | 14:45 WIB
Flu. (photo/Ilustrasi/Pexels/Andrea Piacquadio)
Flu. (photo/Ilustrasi/Pexels/Andrea Piacquadio)

Salah satu gejala COVID-19 yang dialami oleh penderita adalah Anosmia. Anosmia sendiri merupakan gejala hilangnya indera penciuman yang dialami oleh para penderita COVID-19. Masih terdapat banyak orang yang bingung, lantas apa sih perbedaan dari Anosmia karena COVID-19 dengan orang yang mengalami gejala flu biasa?

Perbedaan dari Anosmia karena COVID-19 dan flu yang mendasar adalah dari penyebabnya. Mengutip Hopkins Medicine, anosmia karena COVID-19 sendiri disebabkan oleh virus SARS-CoV-2, sementara anosmia karena flu disebabkan salah satu dari beberapa jenis strain influenza yang berbeda dan beredar tiap tahunnya. 

Berdasarkan penelitian dari para ahli di University of East Anglia pada 2020, anosmia dapat terjadi kepada 34-98 persen penderita COVID-19. Dalam penelitian itu, para peneliti menguji kapasitas penciuman dan pengecapan dari 10 orang dengan flu berat, 10 orang positif COVID-19, dan 10 orang sehat sebagai kelompok kontrol. 

Hasil penelitian itu mengungkapkan bahwa orang dengan positif COVID-19 kehilangan penciuman lebih mendalam jika dibanding dengan 2 kelompok lainnya. Penelitian ini juga membuktikan perbedaan anosmia pada orang positif COVID-19 dengan orang yang mengalami gejala flu. 

Perbedaannya yaitu orang positif COVID-19 tidak hanya bisa mencium bau, tetapi juga tidak bisa membedakan rasa pahit dan manis. Pengidap flu berat mungkin tak bisa mencium bau seperti penderita COVID-19, tetapi mereka masih bisa membedakan rasa. 

“Ini sangat menarik karena ini berarti tes bau dan rasa dapat digunakan untuk membedakan antara pasien Covid-19 dan orang-orang dengan pilek atau flu biasa,” ujar peneliti utama dari University East Anglia’s Medical School, Carl Philpott, yang dikutip Tempo dari laman Science Focus, Rabu, 19 Agustus 2020.

Selain itu, Anosmia yang disebabkan oleh flu juga lebih mudah hilang dibandingkan dengan yang disebabkan oleh COVID-19. Biasanya, anosmia karena flu hanya membutuhkan waktu sekitar 1 minggu untuk hilang, sementara anosmia karena COVID-19 membutuhkan waktu 1 hingga 2 bulan, bahkan lebih.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X