Dokter adalah pekerjaan mulia yang disumpah untuk menyelamatkan nyawa manusia. Akan tetapi, Harold Frederick Shipman justru melakukan sebaliknya dengan ilmu kedokteran.
Melansir dari RADIO TIMES, Jumat (24/2/2023), Harold Shipman diduga telah membunuh lebih dari 250 orang, yang mayoritas wanita lansia, saat berpraktik sebagai dokter. Harold Shipman bahkan mendapatkan julukan Dokter Kematian karena pembunuhan berantai yang dilakukannya.
Dokter yang Jadi Pembunuh
Pria kelahiran 14 Januari 1946 di Nottingham, Inggris ini menimba ilmu kedokteran di Leeds School of Medicine.
Setelah lulus, dia pun mulai membuka praktik sebagai dokter umum pada 1974 di Abraham Ormerod Medical Center di Todmorden.
Baca Juga: Kasus Aneh! Pria Ini Diadili karena Masukkan Kelamin ke Mulut Burung yang Dilindungi
Setahun setelahnya, Harold Shipman justru didenda 600 poundsterling karena kecanduan obat penghilang rasa sakit.
Demi memuaskan kecanduannya, dia memalsukan resep obat tersebut.
Selain denda, Harold Shipman harus dipecat dari praktiknya. Setelah tiga tahun berlalu, Harold Shipman bekerja di Greater Manchester sebagai dokter umum lagi.
Harold Shipman bahkan mampu membuka praktik sendiri di Hyde, Greater Manchester, pada 1993.
Akan tetapi, mulai dari sini, tingkah busuknya sebagai dokter mulai tercium. Harold Shipman telah menangani lebih dari 3.000 pasien saat membuka praktik sendiri.
Pada Maret 1998, Harold Shipman dilaporkan ke polisi karena dicurigai telah membunuh pasiennya.
Sayangnya, Harold Shipman selamat dari penyelidikan polisi kala itu. Sebab, polisi tidak menemukan cukup bukti untuk menjerat Harold Shipman.
