Puluhan Ribu Warga Kota Joshimath India Terancam Ditelan Bumi, Apa Penyebabnya?

- Rabu, 11 Januari 2023 | 16:00 WIB
Sebuah lubang terbuka di Sektor 18 Dwarka menelan mobil yang sedang melintas di atasnya. (India Today)
Sebuah lubang terbuka di Sektor 18 Dwarka menelan mobil yang sedang melintas di atasnya. (India Today)

Puluhan ribu warga di kota Joshimath, India terpaksa mengungsi setelah retakan besar muncul di rumah mereka dan jalan di sekitarnya. Retakan itu timbul akibat penurunan tanah.

Dikutip dari Arab News, Joshimath diketahui memiliki 25.000 penduduk di distrik Chamoli, negara bagian utara Uttarakhand, India. Wilayah ini terletak di dekat perbatasan Cina, di lereng bukit di mana dua lembah bertemu di ketinggian lebih dari 1.800 meter.

Pada tahun 1970-an, sebuah studi pemerintah memperingatkan bahwa kota itu akan tenggelam. Sehingga pekerjaan konstruksi skala besar dilarang di daerah tersebut.

Baca juga: Sejak Zaman Hindia Belanda, Jakarta Sudah Dilanda Kebanjiran Hebat, Apa Masalahnya?

Sayangnya peringatan itu tidak diindahkan yang berdampak ratusan rumah di kota itu telah mengalami retakan berbahaya. Bahkan dalam dua bulan terakhir sekitar 400 orang telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

Rencana Evakuasi

-
Joshimath yang terletak di lereng bukit, dibangun di atas puing-puing tanah longsor (ATUL SATI)

Tirath Singh Rawat, seorang anggota parlemen lokal dari Partai Bharatiya Janata yang berkuasa, mengatakan bahwa lebih dari 600 rumah telah ditandai untuk dievakuasi.

Pemerintah setempat juga telah mengumumkan rencana pembongkaran di seluruh kota. Dimulai dengan dua hotel besar untuk mencegah bangunan lain tertelan tanah.

Baca juga: Pengen Beli HP Android Tapi Kebentur Budget? Kenalin Nih HP Buatan India, Cuma Rp18 Ribu

Dari perhitungan, setidaknya 30 persen kota bakal tertelan tanah. Hal ini pun membuat penduduk takut, namun terpaksa meninggalkan tanah leluhur mereka.

-
Prakash Bhothiyal dan keluarganya bersembunyi di dua kamar yang memiliki sedikit retakan (PRAKASH BHOTHIYAL)

Sementara para pecinta lingkungan terus waspadai pekerjaan konstruksi. Mereka mewanti-wanti ledakan yang mungkin terjadi akibat pengeboran untuk proyek pembangkit listrik tenaga air.

Kavita Upadhyay, seorang peneliti lingkungan yang berbasis di Uttarakhand, mengatakan tidak ada sistem drainase yang tepat di Kota Joshimath.

Tidak ada sistem untuk membuang air limbah. Semua air limbah masuk ke dalam tanah, dan menenggelamkan bahan halus lebih jauh ke dalam tanah yang juga menyebabkan tenggelamnya tanah.

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X