Fakta atau Mitos: Mandi Malam Dapat Menyebabkan Penyakit Tulang?

- Sabtu, 20 Februari 2021 | 13:39 WIB
Ilustrasi (Pexels/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi (Pexels/Andrea Piacquadio)

Mandi merupakan salah satu rutinitias harian yang diperlukan untuk membersihkan dan menyegarkan tubuh, terutama usai beraktifitas. 

Namun, ada suatu mitos yang dipercaya tentang waktu mandi yang dikaitkan dengan penyakit tertentu, seperti kebiasaan mandi malam yang dipercaya dapat menyebabkan nyeri sendi.

Bahkan sebagian orang juga ada yang mempercayai, jika mandi di atas jam 19.00 WIB nantinya akan menyebabkam efek samping dalam jangka panjang pada tulang

Faktanya, mandi malam bukanlah penyebab dari sakit tulang atau rematik. 

Dokter Suci Dwi Putri menyebut rematik adalah penyakit peradangan pada sendi dan otot yang dapat diderita oleh semua usia.

Sejauh ini belum ada bukti yang menguatkan bahwa mandi malam akan menyebabkan penyakit rematik. Pada prinsipnya mandi malam atau mandi air dingin tidak menyebabkan rematik.  Pada penderita rematik, mandi air dingin memang bisa membuat otot kaku atau spasme.  Kondisi tersebut biasanya membuat sendi tertekan sehingga memicu rasa sakit.

Rematik justru dapat disebabkan oleh konsumsi berlebihan makanan seperti jerohan, seafood, dan minuman beralkohol yang dapat memicu purin atau bahan yang akan diubah menjadi asam urat.

Jadi mandi di malam hari memang hanya sekedar mitos belaka. Tidak ada patokan mandi sore yang tepat itu jam berapa. Mandi jam berapapun sebenarnya tidak menjadi masalah.

Namun, mandi dengan air dingin pada malam hari memang perlu memperhatikan beberapa hal, yaitu:

  1. Kondisi tubuh (apakah sedang fit/sehat atau sedang sakit)
  2. Suhu udara pada saat itu (apakah malam itu sangat dingin atau tidak)
  3. Keadaan/suhu air (sebaiknya jangan air yang terlalu dingin/suhunya terlalu ekstrim)

Jika kondisi tubuh tidak sedang sehat, suhu udara pada saat itu memang dingin, atau air untuk mandi sangat dingin, maka sebaiknya tidak mandi malam hari dengan air yang dingin.

Suhu air yang dapat diterima tubuh maksimal berbeda lima derajat celcius dengan suhu tubuh. Suhu tubuh normal itu 36 derajat celcius, sehingga suhu air yang dapat diterima antara 29-30 derajat celcius.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Putri Octapia Saragih

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X