Siap-siap! Dua Fenomena Astronomi Bakal Pengaruhi Durasi Puasa Tahun Ini, Begini Kata BRIN

- Selasa, 21 Maret 2023 | 09:00 WIB
Ilustrasi kulminasi matahari pengaruhi durasi puasa Ramadhan. (Freepik/jcomp)
Ilustrasi kulminasi matahari pengaruhi durasi puasa Ramadhan. (Freepik/jcomp)

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap dua fenomena astronomi yang bakal mempengaruhi durasi puasa Ramadhan 1444 Hijriah. Dua fenomena tersebut yaitu Kulminasi Matahari dan Ekuinoks Vernal.

Kulminasi Matahari sudah terjadi sejak 20 Februari hingga 5 April, sementara Ekuinoks Vernal pada 21 Maret 2023.

"Fenomena Kulminasi Matahari dan Ekuinoks Vermal ini menyambut Hari Raya Nyepi dan Awal Ramadhan," tulis BRIN dalam akun Instagram @lapan_ri yang dikutip Indozone, Selasa (21/3/2023).

Dalam unggahan itu dijelaskan bahwa Ekuinoks Matahari adalah fenomena ketika bintang dari tata surya kita melintasi ekuator Bumi. Jadi panjang siang maupun malam tidak akan terlalu panjang atau pendek.

Fenomena ini terjadi karena dilintasi garis khatulistiwa dan bakal melalui 11 kota. Diantaranya yaitu Pasaman Barat, Kota Alam dan Bonjol (Sumatra Barat), Pangkalan Lesung, Lipat Kain (Riau) dan Tanjung Teludas (Kepulauan Riau).

Kemudian Pontianak (Kalimantan Barat), Santan Hulu (Kalimantan Timur), Tinombo Selatan (Sulawesi Tengah), Kayoa (Maluku Utara) dan Raja Ampat (Papua Barat Daya).

Baca juga: Siap-siap! Bakal Ada Fenomena Alam Langka: Gerhana Matahari Hibrid, Terakhir Muncul 1807

Sementara Kulminasi Matahari merujuk pada kondisi ketika Matahari mencapai titik tertinggi saat tengah hari. Indonesia akan mengalaminya karena membentang dari 6 derajat LU-11 derajat LS, di mana matahari akan berada di atas negara kita selama 44 hari.

Dampak Kulminasi Matahari dan Ekuinoks Vernal

-
Ilustrasi fenomena matahari. (Freepik/kjpargeter)

Lebih lanjut, dua fenomena astronomi tersebut bakal mempengaruhi durasi puasa Ramadhan tahun ini. Jika umumnya panjang waktu puasa di Indonesia adalah 13,23 jam, tahun ini akan lebih cepat.

“Jadi, durasi ibadah puasa di beberapa wilayah hanya 13-14 jam saja. Hal ini dikarenakan Ekuinoks Vernal yang membuat waktu siang dan waktu fajar hampir seragam, yakni 12 jam ditambah 1-2 jam,” sambung informasinya. 

Baca juga: Geger Hujan Cacing di China, Fenomena Aneh Apa?

Untuk Jakarta sendiri, durasinya 13 jam 15 menit, sementara Aceh, 13 jam 17 menit. Terlama adalah Nuuk, Greenland dengan durasi 15 jam 29 menit, Oslo, Norwegia 14 jam 54 menit dan Moskwa, Rusia 14 jam 31 menit.

Artikel Menarik Lainnya: 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X