Menurut Riset Ini, Virus COVID-19 Lebih Dominan Menyebar Lewat Udara

- Sabtu, 6 Februari 2021 | 12:34 WIB
Ilustrasi virus COVID-19. (photo/Ilustrasi/Pixabay/geralt)
Ilustrasi virus COVID-19. (photo/Ilustrasi/Pixabay/geralt)

Pihak Nature pada tulisan editorialnya baru-baru ini tegaskan pentingnya bagi WHO dan badan-badan masyarakat nasional untuk memperbarui imbauan mereka kepada masyarakat dalam menghadapi ancaman virus COVID-19. 

Sebab, jika dilihat dari editorial itu dengan mengutip berbagai hasil pada penelitian terkini, virus corona yang lebih banyak menular lewat udara, tetapi kita selama ini justru lebih berfokus pada pencegahan penularan dari permukaan benda-benda. 

Dalam laporan pada suatu riset yang berjudul  “Exaggerated risk of transmission of COVID-19 by fomites” yang sudah dipublikasikan pada jurnal The Lancet Infectious Diseases pada tahun 2020 lalu mengatakan penularan COVID-19 lewat permukaan benda sangatlah jarang terjadi, meski masuk akal. Virus ini ditemukan lebih dominan menular melalui udara, yakni oleh orang-orang yang berbicara dan hembuskan droplet & partikel kecil yang dikatakan sebagai aerosol. 

Meski demikian, sayangnya, beberapa badan kesehatan masyarakat masih lebih menekankan bahwa permukaan benda-benda merupakan ancaman utama yang harus disinfeksi. Hasilnya, yang tersebar dalam masyarakat adalah pesan publik yang membingungkan ketika di masa darurat ini yang sebenarnya diperlukan adalah panduan jelas mengenai cara memprioritaskan upaya pencegahan COVID-19. 

Pada Januari 2021, seorang perwakilan dari WHO mengatakan kepada Nature, bahwa terdapat bukti terbatas bahwa COVID-19 ditularkan lewat permukaan benda yang terkontaminasi yang dikenal fomites. Tetapi, mereka menambahkan fomites baru dianggap sebagai cara penularan yang mungkin, dengan bukti bahwa RNA dari SARS-CoV-2 yang sudah diidentifikasi "di sekitar orang-orang yang terinfeksi SARS-CoV-2".

Sekarang, telah disepakati bahwa COVID-19 menular melalui udara, baik dalam droplet atau tetesan besar maupun partikel kecil. Jadi, salah satu upaya untuk mencegah penyebaran virus ini haruslah berfokus pada peningkatan pengamanan ventilasi atau pemasangan pembersih udara yang telah diuji secara ketat. 

Selain itu, orang-orang selalu diingatkan untuk memakai masker dan jaga jarak makan. Bahkan, orang-orang diingatkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang sederhana namun sangat penting. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X